Pemkab Muara Enim Terima Dana Bagi Hasil Migas Rp45,7 Miliar

MIGAS : Pemerintah Kabupaten Muara Enim menerima alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp45,7 miliar yang terdiri dari pertambangan minyak bumi. -Foto: Ist.-

MUARA ENIM, HARIANOKUSELATAN.ID – Pemerintah Kabupaten Muara Enim memperoleh Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas) sebesar Rp45,7 miliar untuk tahun 2024. Jumlah ini terdiri dari kontribusi minyak bumi sebesar Rp15,2 miliar dan gas bumi sebesar Rp30,5 miliar, mencerminkan peran strategis Muara Enim sebagai daerah penghasil Migas.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si., menyampaikan apresiasi atas penerimaan DBH yang signifikan ini. Hal tersebut disampaikannya dalam Forum Sekda Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang berlangsung di Lampung pada 3 Desember 2024.

 

Dukungan terhadap Pembangunan Daerah

Sekda Ir. Yulius menegaskan bahwa alokasi DBH diharapkan terus meningkat di masa mendatang untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat.

“Kerja sama dengan SKK Migas dan KKKS harus dikelola dengan baik agar potensi besar sektor Migas dapat dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Yulius.

 BACA JUGA:Paslon 02 di Pilwakot Palembang Laporkan Tuduhan Dukungan 'Pelangi

BACA JUGA:Terendah Sepanjang Sejarah, Partisipasi di Pilkada Jakarta hanya 58 Persen

Namun, ia juga menyoroti beberapa isu, seperti keterlambatan penyaluran dana, kurangnya transparansi perhitungan produksi Migas, serta penurunan target DBH. Hal ini dianggap perlu menjadi perhatian pemerintah pusat dan SKK Migas agar target lifting Migas dapat tercapai dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah penghasil.

 

Forum Hulu Migas di Sumbagsel

Dalam forum yang bertema “Kontribusi Hulu Migas Berupa DBH Migas Dalam Rangka Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah di Wilayah Sumbagsel”, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan SKK Migas dalam mengelola kekayaan alam.

 

Forum ini dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Asisten II Provinsi Sumatera Selatan, Basyaruddin Akhmad, yang menyoroti potensi besar sektor Migas di Sumbagsel. Ia berharap sinergi yang lebih erat dapat mengoptimalkan penerimaan DBH untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Antar Tahanan di Palembang, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

BACA JUGA:Pleno Tingkat Kabupaten Dikawal Ketat Ratusan Keamanan

Langkah Lanjutan

Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyatakan komitmennya untuk mendukung pengelolaan sektor Migas melalui kerja sama yang baik dengan SKK Migas dan KKKS. Pendekatan ini diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala, seperti keterlambatan dan transparansi dalam alokasi DBH.

 

Penerimaan DBH Migas ini menjadi bukti bahwa sektor Migas tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah. Dengan perhatian lebih terhadap kendala yang ada, kontribusi sektor Migas diharapkan terus meningkat demi kesejahteraan masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan