Pemerintah Bhutan Kembali Pindahkan 367 BTC ke Binance, Apa Dampaknya untuk Pasar Kripto?

HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Kerajaan Bhutan baru-baru ini mengejutkan pasar kripto dengan mengirimkan 367,26 BTC senilai sekitar US$33,51 juta (atau sekitar Rp533,88 miliar) ke bursa kripto Binance. Langkah ini memunculkan spekulasi bahwa Bhutan mungkin tengah mempertimbangkan untuk melakukan penjualan sebagian dari cadangan Bitcoin mereka yang sangat besar.

Cadangan Bitcoin Bhutan dan Strategi Penambangan

Bhutan memiliki salah satu cadangan Bitcoin terbesar di dunia, dengan total kepemilikan mencapai 13.011 BTC, yang menempatkan negara ini di posisi keempat dalam daftar pemerintah dengan kepemilikan Bitcoin terbesar.

Negara ini memperoleh sebagian besar Bitcoin-nya melalui operasi penambangan kripto yang ramah lingkungan, memanfaatkan energi hidroelektrik yang melimpah dari pegunungan Himalaya.

Penambangan Bitcoin yang dilakukan oleh Druk Holding & Investments, perusahaan investasi milik pemerintah Bhutan, telah menjadikan negara ini sebagai pelopor dalam penambangan kripto berkelanjutan. Berbeda dengan negara-negara lain yang bergantung pada bahan bakar fosil, Bhutan menekankan praktik penambangan yang lebih ramah lingkungan.

Penjualan Sebagian BTC: Strategi atau Spekulasi?

Langkah pemerintah Bhutan untuk mengirimkan 367 BTC ke Binance ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada akhir Oktober 2024, Bhutan juga mengirimkan 929 BTC senilai sekitar US$66 juta.

Beberapa analis berpendapat bahwa ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memanfaatkan lonjakan harga Bitcoin yang sedang berada di titik tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Langkah ini bisa dilihat sebagai cara Bhutan untuk merealisasikan keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin yang sedang berlangsung. Meski begitu, sebagian pihak melihatnya sebagai langkah spekulatif yang diambil dengan hati-hati, di mana pemerintah Bhutan mungkin ingin diversifikasi aset keuangan mereka.

Dampak Penjualan BTC terhadap Pasar Kripto

Penjualan dalam jumlah besar, seperti yang dilakukan Bhutan, dapat memberikan tekanan jual pada pasar kripto, yang berpotensi mempengaruhi harga Bitcoin secara keseluruhan. Namun, karena Bhutan masih memiliki cadangan Bitcoin yang besar, dampaknya mungkin tidak akan terlalu signifikan dalam jangka panjang. Langkah ini lebih dapat dianggap sebagai bagian dari strategi pengelolaan aset yang lebih bijaksana, yang memberi fleksibilitas bagi negara tersebut dalam menghadapi fluktuasi pasar.

Masa Depan Penambangan Kripto Bhutan

Keuntungan finansial yang didapat dari penambangan kripto berbasis energi hidroelektrik telah memberikan Bhutan banyak peluang, baik secara ekonomi maupun reputasi sebagai negara yang ramah lingkungan dalam praktik penambangannya. Langkah ini berpotensi menginspirasi negara-negara lain untuk mengikuti model penambangan yang lebih berkelanjutan.

Mengingat Bhutan masih memiliki cadangan Bitcoin yang besar, banyak pihak yang menunggu untuk melihat apakah negara ini akan terus mempertahankan strategi fleksibel ini atau malah mengembangkan lebih lanjut model penambangan yang lebih produktif dan efisien.

Kesimpulan

Langkah pemerintah Bhutan untuk memindahkan sebagian Bitcoin mereka ke Binance mungkin menunjukkan mereka sedang mencari keuntungan dari lonjakan harga Bitcoin. Namun, dengan cadangan yang masih sangat besar, Bhutan tetap menjadi pemain utama di pasar kripto global.

Keputusan ini juga bisa menjadi model bagi negara lain yang tertarik dengan potensi penambangan kripto yang ramah lingkungan. Bagaimana dampaknya terhadap pasar Bitcoin dan kripto secara keseluruhan masih akan terus dipantau seiring berjalannya waktu.(arl)