Ubisoft Reset Pengembangan Project U Setelah 5 Tahun, Apa yang Terjadi?
roject U Ubisoft Kembali ke Tahap Awal?.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Project U, game terbaru dari Ubisoft yang awalnya diumumkan pada September 2022, kini menghadapi keputusan sulit. Game yang digadang-gadang sebagai Co-Op Shooter revolusioner ini mengalami kemunduran besar setelah pengembangannya harus diulang dari awal pada musim semi 2024. Apa yang menyebabkan proyek ambisius ini terpaksa direstart?
Mengapa Project U Kembali ke Tahap Awal Pengembangan?
Project U, yang juga dikenal dengan nama kode Pathfinder, sempat mendapat respon positif dari para pemain dalam fase awal playtest. Namun, di balik antusiasme tersebut, terdapat masalah fundamental yang dianggap sangat krusial: kurangnya replayability. Masalah ini membuat Ubisoft mengambil keputusan untuk mengulang kembali pengembangan game, meskipun telah berjalan selama lima tahun.
Menurut laporan dari Insider Gaming, masalah ini mulai muncul sejak awal perencanaan game, tetapi baru disadari ketika hasil playtest pada Februari 2024 menunjukkan kurangnya variasi dan repetisi yang membosankan. Budget proyek pun membengkak, karena beberapa kali dilakukan pengerjaan ulang, termasuk penambahan biome baru dan variasi boss dalam game.
Namun, sayangnya, perubahan tersebut tidak berhasil mengatasi masalah replayability. Pada Maret 2024, Ubisoft memutuskan untuk menghentikan pengembangan aktif Project U dan memindahkan beberapa studio outsourcing ke proyek lain.
Pergantian Tim Pengembang dan Masa Inkubasi Baru
Keputusan untuk mengulang pengembangan ini juga diikuti oleh keluarnya dua Game Director utama, Matheieu Granjon dan Damien Kieken, dari proyek. Granjon kini terlibat dalam pengembangan Assassin’s Creed, sementara Kieken telah bergabung dengan studio DICE pada bulan ini.
Meskipun mengalami kemunduran, Ubisoft tetap tidak membatalkan Project U. Sebaliknya, game ini kini masuk ke fase inkubasi, dengan tim kecil dan produser baru yang ditugaskan untuk mencari ide-ide segar guna memperbaiki masalah replayability dan menemukan konsep gameplay yang lebih menarik.
Sekilas Tentang Project U: Gameplay dan Konsep
Project U awalnya digambarkan sebagai Co-Op Shooter PvE dengan latar belakang dunia yang telah diinvasi oleh mesin. Dalam game ini, pemain terbagi menjadi 10 tim, dengan masing-masing tim terdiri dari 4 orang. Pemain akan bekerja sama untuk mengalahkan robot dan berjuang menuju zona final di tengah map, di mana mereka akan menghadapi boss yang bervariasi.
Konsep ini terdengar menarik, namun masalah repetisi dalam gameplay menjadi kendala utama yang membuat game ini kurang menarik untuk dimainkan dalam jangka panjang.
Ubisoft Tetap Optimis pada Genre PvE
Meskipun pengembangan Project U diulang, Ubisoft tetap yakin dengan potensi kesuksesan game PvE. Keberhasilan game PvE seperti Helldivers 2 dan Warhammer 40k: Space Marine 2 menjadi contoh bahwa genre ini masih diminati pemain. Inilah yang membuat Ubisoft tidak menyerah dan memilih untuk melanjutkan proyek ini dengan pendekatan baru.
Dengan fase inkubasi yang sedang berlangsung, penggemar berharap bahwa ide-ide baru akan membawa perubahan signifikan pada Project U dan menjadikannya game yang mampu bersaing di pasar PvE shooter.
Kesimpulan
Restart pengembangan Project U menandakan bahwa Ubisoft serius dalam memperbaiki game ini sebelum dirilis. Meskipun mengalami kemunduran besar, langkah ini menunjukkan bahwa Ubisoft lebih memilih mengulang dan memperbaiki masalah sejak dini daripada merilis game dengan kualitas yang tidak memuaskan.
Kita nantikan update selanjutnya, apakah Project U mampu bangkit dari tantangan ini dan memberikan pengalaman bermain yang benar-benar revolusioner bagi para pemain.(arl)