Eksil Studio Umumkan Game Acts of Blood, Terinspirasi dari Sleeping Dogs dengan Nuansa Indonesia
Bakal Ada Game Sleeping Dogs Versi Indonesia, Judulnya Acts of Blood.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID — Developer game Indonesia, Eksil Studio, kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan game baru mereka berjudul Acts of Blood, sebuah game action beat 'em up yang terinspirasi dari Sleeping Dogs dan Sifu, namun dengan cita rasa khas Indonesia. Mengambil inspirasi tambahan dari film aksi terkenal The Raid, game ini menjanjikan aksi pertarungan intens dengan sentuhan lokal yang unik.
Proses Pengembangan Acts of Blood
Lead Developer Fajrul FN mengungkapkan bahwa pengembangan Acts of Blood dimulai pada Juni 2023. Meski sempat terhenti karena kesibukannya di industri game, prosesnya dilanjutkan pada awal 2024. Hingga demo saat ini, Fajrul menyebutkan bahwa proyek tersebut sudah dikerjakan selama 11 bulan.
"Demo yang sudah diluncurkan memungkinkan gamer untuk mencoba gameplay selama 20 menit. Versi full-nya nanti bisa diselesaikan dalam waktu 4-5 jam," jelas Fajrul dalam wawancara eksklusif.
Fajrul mengaku bahwa game ini awalnya dibuat sebagai passion project, dengan tujuan mengeksplorasi kemampuan dan pengalamannya di industri video game.
Tim Inti Acts of Blood
Tim yang mengerjakan Acts of Blood terdiri dari 9 orang, dengan sebagian besar merupakan kenalan Fajrul yang ikut dalam proyek ini sebagai pekerjaan sampingan. Komposisi timnya meliputi:
Lead Developer: Fajrul FN
Project Manager: 1 orang
Music Composer: 3 orang
Voice Actor: 2 orang
3D Artist: 2 orang
Fajrul juga mengungkap bahwa judul awal game ini sebenarnya adalah Condemned, namun diganti menjadi Acts of Blood karena judul tersebut sudah digunakan oleh game lain.
Kisah Balas Dendam Hendra di Kota Dystopian Bandung
Acts of Blood akan mengisahkan perjalanan Hendra, seorang mahasiswa hukum yang harus menghadapi trauma besar setelah keluarganya dibunuh oleh pesaing bisnis ayahnya. Bertempat di kota Dystopian Bandung, Hendra menyadari bahwa sistem hukum yang ada terlalu korup untuk menegakkan keadilan.
Merasa tidak mendapatkan bantuan dari pihak berwenang, Hendra memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan memburu kelompok yang bertanggung jawab atas kematian keluarganya.
"Kehidupan Hendra hancur setelah keluarganya dibunuh, dan tanpa dukungan sistem hukum, dia memutuskan untuk membalas dendam sendiri," kata Fajrul.
Acts of Blood, Cita Rasa Lokal dengan Potensi Global
Acts of Blood menargetkan para penggemar game action yang menyukai gaya bertarung intens ala Sleeping Dogs dan Sifu. Namun, dengan latar belakang dan cerita yang berakar pada budaya lokal, game ini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang segar dan berbeda.
Dengan potensi besar dari proyek passion ini, Eksil Studio berharap bisa membawa Acts of Blood sebagai salah satu game yang mampu bersaing di pasar internasional. Kita tunggu saja perilisan versi penuh dari game ini, brott!(arl)