Bitcoin Diprediksi Capai Harga Tertinggi Baru, Optimisme Pasar atau Sinyal Koreksi?

Bitcoin Diprediksi ATH Baru! Apakah Masih Mungkin?.-Foto ;ist-

HARIANOKUELATAN.ID - Dalam beberapa minggu terakhir, semakin banyak analisis yang memprediksi harga Bitcoin akan mencetak rekor baru atau all-time high (ATH).

Pasar kripto tampak stabil tanpa tekanan negatif signifikan, sementara volume perdagangan yang sehat memberi harapan akan kenaikan harga lebih lanjut. Namun, apakah ini benar-benar akan terjadi? Beberapa faktor memengaruhi kemungkinan tersebut, sementara yang lain justru menimbulkan risiko koreksi.

Sentimen Pasar: Apakah Kenaikan Ini Stabil?

Saat ini, indeks fear and greed menunjukkan bahwa pasar berada dalam kondisi "greed" atau keserakahan. Hal ini mengindikasikan optimisme yang tinggi di kalangan investor.

 Namun, kondisi seperti ini juga dapat menjadi tanda bahwa harga mungkin sudah mencapai titik jenuh dan siap terkoreksi dalam waktu dekat.

Selain itu, volume perdagangan Bitcoin didominasi oleh investor ritel yang cenderung mudah dipengaruhi oleh emosi pasar. Dominasi ritel ini berpotensi membuat harga Bitcoin rentan terhadap koreksi karena kurangnya dukungan dari investor institusional yang lebih stabil.

Kombinasi sentimen pasar dan dominasi ritel menunjukkan bahwa apresiasi harga Bitcoin mungkin masih belum cukup kuat untuk bertahan lama.

Risiko Lain: Ketidakpastian Ekonomi Global dan Pemilu AS

Pemilu Presiden AS yang akan berlangsung pada November 2024 menambah sentimen ketidakpastian di pasar keuangan global, termasuk kripto. Banyak investor memilih untuk berhati-hati hingga hasil pemilu jelas dan arah kebijakan ekonomi AS mulai terbentuk. Ketidakpastian ekonomi dari negara-negara besar lainnya juga memperparah volatilitas, menekan harapan akan kenaikan harga yang berkelanjutan.

Potensi Koreksi dan Peluang ATH di Akhir Tahun

Secara teknikal, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda titik jenuh beli dengan volume jual yang meningkat, terutama di akhir pekan, yang kemungkinan disebabkan aksi jual dari investor institusional. Dengan ini, ada potensi bahwa harga Bitcoin akan mengalami koreksi menuju level $68.400 hingga $65.000, bahkan bisa mencapai $62.000 jika tekanan pasar bertambah.

Namun, jika kondisi politik dan ekonomi global membaik setelah pemilu, ATH baru bisa saja terjadi antara Desember 2024 hingga Februari 2025. Sentimen positif dari kebijakan yang mendukung aset kripto dapat menjadi dorongan kuat bagi Bitcoin.

Kesimpulan: Harapan ATH dan Risiko yang Perlu Diperhatikan

Potensi Bitcoin mencapai ATH baru tetap ada, tetapi volatilitas dan ketidakpastian pasar masih tinggi. Para investor disarankan untuk tetap waspada dan memperhatikan manajemen risiko, mengingat lonjakan harga yang didorong oleh optimisme bisa saja bersifat sementara dan rentan terhadap koreksi. Keputusan yang berdasarkan analisis menyeluruh sangat disarankan, agar tidak terjebak dalam arus optimisme pasar yang berlebihan.(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan