Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Sadis di Palembang
Seorang komplotan pelaku begal sadis di Palembang ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan menggunakan senjata api. -Foto: Ist.-
PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Polisi menembak mati seorang pelaku begal sadis di Palembang yang diketahui bernama Angga, karena melakukan perlawanan menggunakan senjata api saat hendak ditangkap. Komplotan begal ini kerap melukai korbannya dan telah menjadi target operasi Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, mengatakan bahwa Angga tewas ditembak karena mencoba melawan saat ditangkap.
BACA JUGA:3 Pria Bersenjata Api Rampok Minimarket di Babatan Saudagar Ogan Ilir
BACA JUGA:Dikeroyok OTD, Anggota LSM di Ogan Ilir Meregang Nyawa
Sementara rekannya, Rohib alias Rohit, berhasil diamankan tanpa perlawanan. Rohib diketahui telah terlibat dalam 9 aksi begal di Palembang.
Barang bukti berupa senjata api turut diamankan dari pelaku. Jenazah Angga telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian, sementara Rohib telah diserahkan ke Polrestabes Palembang karena memiliki banyak laporan polisi (LP).
BACA JUGA:Dokter di Baturaja Ditemukan Tewas Gantung Diri
BACA JUGA:Edarkan 100 Gram Sabu, Suami Istri Dihukum 7,5 Tahun Penjara
Sebelumnya, rekaman interogasi terhadap Rohib menyebar di sejumlah grup WhatsApp, di mana ia mengakui keterlibatannya dalam aksi begal bersama dua rekannya yang kini masih buron. Pelaku terakhir beraksi pada 23 September 2024 di Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, di mana seorang pengendara motor bernama Alkar Nadiantara menjadi korban.
AKP Robert Sihombing, yang terlibat dalam penangkapan, sebelumnya menyebarkan foto dan informasi mengenai pelaku di media sosial, termasuk menawarkan sayembara untuk menangkap para pelaku yang terekam CCTV saat melakukan aksinya.