Divonis 12 Tahun Penjara, Eks Mentan SYL Ajukan Kasasi

Eks Mentan SYL Ajukan Kasasi ke MA Usai Divonis 12 Tahun Penjara. -Foto: Ayu Novita.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) setelah divonis 12 tahun penjara terkait kasus suap di Kementerian Pertanian (Kementan).

SYL tidak terima dengan vonis yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, termasuk kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp44 miliar.

 

Kasasi ini terdaftar dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta per Senin, 14 Oktober 2024.

 

Selain SYL, dua mantan anak buahnya, Muhammad Hatta (Direktur Alat dan Mesin Pertanian) dan Kasdi Subagyono (Sekretaris Jenderal Kementan), juga mengajukan kasasi.

 BACA JUGA:Peningkatan Kejahatan Siber dan Keberhasilan Hukum di Era Jokowi

BACA JUGA:Kemenag Klarifikasi Isu Larangan Pernikahan di Hari Libur, Layanan Nikah Tetap Bebas Pilih Waktu dan Tempat

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman SYL menjadi 12 tahun penjara, denda Rp500 juta subsider empat bulan kurungan, serta uang pengganti Rp44.269.777.204 dan 30 ribu dolar AS subsider lima tahun penjara.

Hukuman ini lebih berat dibandingkan vonis Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, yang hanya menjatuhkan 10 tahun penjara dan denda Rp300 juta.

 BACA JUGA:ICW Ungkap 59 Terdakwa Korupsi Divonis Bebas

BACA JUGA:Polisi Tangkap 4 Pencuri Modul BTS Jaringan China yang Rugikan Telkomsel Rp 120 Miliar

Majelis hakim menegaskan bahwa hukuman berat ini diperlukan untuk menegakkan hukum demi pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat.

 

Selain itu, Muhammad Hatta tetap divonis empat tahun penjara dan denda Rp200 juta, sementara hukuman Kasdi diperberat dari empat tahun menjadi sembilan tahun penjara dengan denda Rp400 juta. Kasasi ini merupakan upaya terakhir bagi mereka untuk meringankan hukuman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan