TOP, Sumsel Terapkan Metode GASING: Membangun Generasi Pintar dan Siap Bersaing di Kancah Global

Prof. Yohanes, GASING bukan sekadar metode pembelajaran--

Dalam waktu singkat, anak-anak yang diajarkan dengan metode GASING menunjukkan kemajuan yang signifikan.

 "Hanya dalam dua minggu, anak-anak bisa menguasai 60 persen materi pelajaran di tingkat sekolah dasar.

 Dengan metode ini, konsep matematika yang rumit seperti integral dan kalkulus bisa diajarkan dengan lebih mudah," lanjutnya.

Pada acara ini juga hadir Senior Academic Chancellor dan pencetus Metode GASING, Prof. Yohanes Surya, yang memaparkan detail tentang metode GASING kepada para peserta. 

Menurut Prof. Yohanes, GASING bukan sekadar metode pembelajaran, tetapi merupakan alat untuk membangkitkan minat dan potensi siswa terhadap matematika.

BACA JUGA:Pelajar SDN 1 Martapura, Raih Medali Emas Olimpiade Global House NESO 2024

BACA JUGA:Pemkab OKU Gerak Cepat Bantu Pengobatan Pelajar Korban Kecelakaan

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan di Sumsel

Penjabat Gubernur Elen Setiadi berharap metode GASING dapat diterapkan secara luas di Sumsel, sehingga pendidikan di daerah ini bisa sejajar dengan standar pendidikan global.

"Kami optimis bahwa ke depan, anak-anak Sumsel dapat bersaing secara global. Dukungan semua pihak, baik pemerintah, guru, maupun orang tua sangat penting dalam mewujudkan visi ini," kata Elen menutup sambutannya.

Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, Pemprov Sumsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Diharapkan metode GASING bisa menjadi titik awal yang membawa perubahan positif bagi generasi muda Sumsel, menciptakan SDM yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan