Diluncurkan Halal International Trust Organization di Jepang untuk Perkuat Layanan Halal Bagi WNI
Diluncurkan Halal International Trust Organization di Jepang untuk Perkuat Layanan Halal Bagi WNI--
Menurutnya, dukungan KNEKS terhadap pengembangan industri halal bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam bidang ini.
BACA JUGA:Wisatawan Harapkan Perbaikan Akses ke Air Panas
BACA JUGA:UPTD Pariwisata Bersih-Bersih Pelataran Danau Ranau
Kerjasama Indonesia-Jepang dalam Membangun Ekosistem Halal Global
Peluncuran HITO di Jepang juga menjadi langkah penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia, sesuai dengan arahan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Juru Bicara Kementerian Agama, Sunanto, menambahkan bahwa Kementerian Agama telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang untuk membangun Indonesia Halal Hub.
Hub ini dirancang untuk memfasilitasi masuknya produk halal Indonesia, termasuk produk UMKM, ke pasar Jepang yang semakin berkembang.
“Kami juga melakukan langkah-langkah strategis lain, seperti meresmikan mesin penjual otomatis halal dan memperluas akses produk halal Indonesia di Jepang. Kami harap terobosan ini dapat semakin memperluas akses layanan halal bagi masyarakat Indonesia dan Muslim di Jepang,” kata Sunanto.
Peran BPJPH dalam Meningkatkan Kepercayaan Industri Halal
Kepala BPJPH, M Aqil Irham, mengungkapkan bahwa BPJPH terus berupaya meningkatkan jumlah lembaga halal luar negeri yang direkognisi oleh BPJPH.
Hingga saat ini, lima Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) di Jepang telah mengajukan registrasi di platform SIHALAL BPJPH untuk mendapatkan rekognisi.
Salah satunya, Japan Islamic Trust, telah menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan BPJPH. Fakta ini menunjukkan bahwa Jepang memiliki perhatian yang tinggi terhadap pengembangan industri halal.
“Sejak berdirinya BPJPH, kita telah menerbitkan jutaan sertifikat halal. Ini adalah bukti bahwa industri halal tidak hanya penting bagi Indonesia tetapi juga mendapatkan tempat di pasar global, termasuk di Jepang. Kami akan terus bekerja sama untuk mengembangkan industri ini agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,” tandas Aqil.
HITO sebagai Tonggak Sejarah Pengembangan Halal di Jepang