Tas Berisi Uang Rp10 Juta Hasil Jual Cabai Raib Dijambret, Ibu-ibu Berhijan Lapor ke Polrestabes

Tas berisi uang tunai Rp10 juta hasil jual cabai hilang dijambret usai pulang dari Pasar Induk Jakabaring. -Foto: Reigan.-

 PALEMBANG - Aksi tindak kriminalitas di Kota  Palembang semakin hari kian meresahkan, lantaran pelaku kejahatan tak mengenal waktu dalam melancarkan aksinya.

Kali ini menjadi korban, Kris Diana (43) warga Perumahan Patra Sriwijaya Kecamatan Gandus, Palembang.

Ia harus rela kehilangan tas berisikan dua buah unit handphone dan uang tunai sebesar Rp10 juta usai menjadi korban jambret saat pulang dari Pasar Induk Jakabaring Palembang.

Tak terima menjadi korban jambret, Ibu Rumah Tangga (IRT) ini didampingi pegawainya langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 6 Oktober 2024.

Di hadapan petugas, kejadian bermula saat ia pulang berdagang cabai di Pasar Induk Palembang, sekira pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA:PT PGN Serius Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur

BACA JUGA:Terjerat Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Bayinya Rp15 Juta

Saat itu, dirinya sedang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Pangeran Ratu tepatnya di depan Kantor KPU Sumsel, Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang dengan mengendarai sepeda motor.

"Saat saya melintas, tiba-tiba pelaku yang seorang diri mengendarai motor matik memepet saya dan langsung merampas tas yang berada di gantungan motor," ungkap Diana, Minggu.

Meski sempat teriak minta tolong dengan kondisi saat itu jalanan sepi, pelaku ini langsung kabur menggunakan sepeda motor matik warna putih.

Akibat kejadian itu, tas korban berisikan 2 unit Hp merek Oppo, dua ATM serta uang tunai Rp10 juta raib digondol copet.

"Saya harap pelaku ini segera ditangkap pak karena memang sudah merencanakan," ujarnya.

Sementara, Kepala SPKT Polrestabes  Palembang Kompol Fadli membenarkan adanya laporan korban, tentang kasus curas.

"Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh anggota Reskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum," ujarnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan