SMPN 03 Muaradua Kisam Ajak Murid Salat Dhuha Sebelum Belajar
SMPN 03 Muaradua Kisam, ajak siswa melaksanakan sholat Dhuha sebelum belajar, Jumat 26 Juli 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Guna memberikan pendidikan religius, pihak UPT SMPN-03 Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan ajak siswa melaksanakan Sholat Dhuha Sebelum Belajar. Jumat, 26 Juli 2024.
Pihaknya, meneguhkan komitmen untuk mengembangkan aspek spiritualitas dan keagamaan peserta didik dengan menjalankan pembiasaan salat Dhuha sebelum pelajaran dimulai.
Langkah ini bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga bagian integral dari upaya pembinaan karakter dan pembiasaan positif di sekolah.
Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Martinus Adi Sapta, S. Pd., MM Kepala UPT SMPN-03 Muaradua Kisam. Jumat, 26 Juli 2024.
Dikatakannta, bahwa disetiap pagi sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, peserta didik diajak untuk melaksanakan sholat Dhuha bersama-sama di halaman sekolah.
"Ini menjadi momen yang sangat berarti dalam membentuk kebiasaan beribadah yang baik dan meningkatkan kesadaran spiritual di antara siswa," ucapnya.
BACA JUGA:Pelaku Karhutla di Lubuklinggau Nekat Ingin Gantung Diri
BACA JUGA:Satu Tersangka Kasus Korupsi PTSL 2019 Ajukan Praperadilan
Dalam menanamkan pentingnya salat Dhuha kepada peserta didik. Mereka memberikan pengarahan mengenai tata cara pelaksanaan salat Dhuha dan mengajak siswa untuk memahami nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan dorongan dan motivasi agar siswa dapat menjaga konsistensi dalam melaksanakan sholat Dhuha setiap hari.
'Dengan suasana yang tenang dan khidmat, salat Dhuha dilaksanakan bersama-sama di sekolah. Para siswa diberi waktu untuk berdoa dan memohon keberkahan untuk diri mereka sendiri, keluarga, guru, dan teman-teman mereka," bebernya.
Setelah sholat selesai, beberapa saat diberikan untuk refleksi singkat mengenai makna dan manfaat dari sholat Dhuha.
Pembiasaan salat Dhuha sebelum pelajaran dimulai tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga membawa dampak positif dalam konsentrasi dan fokus siswa dalam belajar.
BACA JUGA:Kasus Mega Korupsi IUP Batu Bara Rp555 Miliar, Kuasa Hukum Minta Kejati Usut Tuntas
BACA JUGA:Diduga Nyabu, Anak Mantan Pejabat DPRD OKU Diamankan Petugas
"Mereka memulai hari dengan pikiran yang tenang dan hati yang lapang, siap untuk menyerap ilmu dengan penuh semangat dan kekhusyukan," cetusnya.
Melalui langkah ini, pihaknya membuktikan komitmennya dalam membentuk pribadi-pribadi yang beriman dan bertakwa, serta memperkuat fondasi spiritualitas yang kokoh di antara peserta didiknya.
"Sebagai pondasi siswa agar senantiasa melaksanakan ibadah dengan giat, maka mulai dari sekolah dibicarakan," tandasnya.(Dal)