KPK Memanggil Figur Berintegritas untuk Maju Seleksi Capim dan Dewas

KPK Memanggil Figur Berintegritas untuk Maju Seleksi Capim dan Dewas . -Foto: Disway.id.-

JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyampaikan, pentingnya figur berintegritas untuk maju dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tahun 2024.

 “Dulu, teringat proses rekrutmen pegawai KPK namanya Indonesia Memanggil. Sekarang, saatnya ‘Indonesia Memanggil’ calon pimpinan KPK dan Dewas, untuk mendaftar di seleksi kali ini. Kalau yakin memiliki integritas, jangan ragu mendaftar. Kalau punya kompetensi khusus, tentunya akan lebih baik lagi,” ujar Pahala dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Pahala menjelaskan, KPK harus didukung oleh pemimpin yang menjunjung tinggi nilai integritas.

Mengingat, Pimpinan dan Dewas KPK nantinya memiliki peranan penting, sebagai arah yang akan mengarahkan lembaga ini dalam pemberantasan korupsi.

BACA JUGA:Chelsea Tolak Tawaran Al-Ittihad Rp 1,4 Triliun untuk Kepa Arrizabalaga

Lebih lanjut, Pahala juga menyampaikan terkait latar belakang dan kriteria bagi calon yang akan mendaftar.

Ia menekankan bahwa sektor swasta juga dapat mengikuti seleksi calon pimpinan, tidak terbatas untuk penyelenggara negara, maupun aparat penegak hukum (APH) saja.

“Kita ingin berpesan, teman-teman di sektor swasta, auditor, forensik yang jago, dan korporasi besar dengan tata kelola government sudah terbukti untuk ikut mendaftar. Ayo! Selama 5 tahun nanti, bantu KPK dan bantu negara ini keluar dari situasi (upaya pemberantasan korupsi) yang stagnan ini,” ajak Pahala.

Pimpinan KPK periode 2003-2007 Erry Riyana Hardjapamekas, yang hadir dalam diskusi publik ini juga turut menyampaikan pesannya dalam mengawal seleksi Capim.

Menurutnya, kriteria penting sebagai pemimpin adalah kredibilitas dan integritas. Melalui dua kriteria tersebut, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan peran KPK itu sendiri.

“Berdasarkan aturannya, KPK punya peran koordinasi, supervisi, pemberantasan korupsi, monitoring, dan pencegahan. Artinya, pimpinan harus diisi orang yang berpengalaman dan kredibel di bidangnya. Tapi, jika dia berpengalaman tapi tanpa integritas, tentu tidak ada artinya,” pesan Erry.

Sebagai informasi, proses seleksi Capim dan Dewas KPK akan dibuka mulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024.

BACA JUGA:PSSI Cari Striker Grade A, Sydney van Hooijdonk Jadi Target Utama

Adapun sejumlah kriteria telah ditetapkan untuk para calon, antara lain latar belakang pendidikan dan pengalaman yang relevan; bebas dari afiliasi partai politik; dan patuh terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pendaftarannya dapat dilakukan melalui laman https://apel.setneg.go.id.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK 2024 Arif Satria, turut menyampaikan perkembangan terkait dengan seleksi yang sedang berlangsung.

Ia menyampaikan bahwa per hari Jumat, 12 Juli 2024 pukul 12.30, tercatat 682 akun yang registrasi dengan total pendaftar Capim sebanyak 107 orang (105 laki-laki, 2 perempuan) dan Cadewas sebanyak 87 orang (76 laki-laki, 11 perempuan).

“Dari data ada 682 orang yang tertarik dan mempersiapkan diri untuk mendaftar baik sebagai Capim atau Cadewas. Dengan antusias ini, menunjukkan bahwa optimisme terhadap lembaga ini perlu dibangun,” kata Arif.

Menurutnya, pemberantasan korupsi adalah agenda penting yang membutuhkan komitmen bersama.

Mewakili pansel, Arif mengajak masyarakat untuk turut serta mengawal seleksi capim ini, sehingga nantinya lembaga KPK dapat dipimpin oleh orang yang kredibel, berintegritas, dan bersih dari segala konflik kepentingan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan