Balai Serbaguna di Pedamaran OKI Ambruk

KAYUAGUNG, HARIANOKUSELATAN.ID - Sebuah balai serbaguna di Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, ambruk pada hari Selasa, 9 Juli 2024. Peristiwa ini menimbulkan spekulasi terkait penyebab ambruknya bangunan tersebut.

Kepala Desa Lebuh Rarak, Sunardi, menyatakan bahwa ambruknya balai desa ini disebabkan oleh faktor alam, yaitu meningkatnya debit air Sungai Babatan Pedamaran yang mengakibatkan bangunan terendam air dan pondasi amblas karena tekstur tanah yang berlumpur.

Bangunan balai serbaguna desa tersebut diduga tidak kuat menahan beban bangunan. "Iya, bangunan balai ini saat sekarang lagi amblas juga bangunan serta atapnya nyaris roboh. Karena tiang penyangga yang ada di atas sungai tak kuat menopang bangunan," jelas Sunardi pada Jumat, 12 Juli 2024.

Namun, perlu diingat bahwa balai desa ini telah dibangun sejak tahun 2016 dan baru saja direnovasi pada tahun 2023. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait kualitas bangunan dan proses renovasi yang dilakukan.

BACA JUGA:Wisata Tower Ampera Dioperasikan 2025

BACA JUGA:Pembuatan SIM dengan Syarat BPJS Berlaku Sejak 1 Juli 2024

Sunardi menjelaskan bahwa rehabilitasi yang dilakukan pada tahun 2023 hanya fokus pada bagian lantai dan atap, mengingat kondisi bangunan yang masih semi permanen.

"Kondisi tiang masih kokoh saat dilakukan perehaban pada tahun lalu. Jadi masih dalam perencanaan perbaikan hanya dilaksanakan rehab lantai dan atapnya saja," bebernya.

Sunardi juga menambahkan bahwa balai desa ini didirikan di atas Sungai Babatan Pedamaran karena keterbatasan lahan.

"Bangunan balai serbaguna ini biasanya dijadikan tempat masyarakat untuk kegiatan posyandu dan rapat antar perangkat desa juga," jelasnya.

BACA JUGA:Aksi Pungli Terhadap Sopir Truk Bikin Resah, Tak Diberi Uang Kaca Dipecah

BACA JUGA:Atlet Pencak Silat OKU Timur Almira Meyda Safira Wakili Sumsel di O2SN Tingkat Nasional

Sunardi telah melaporkan ambruknya balai desa ke Inspektorat Ogan Komering Ilir (OKI) yang segera melakukan pengecekan di lapangan.

Langkah ini menunjukkan komitmen untuk mencari solusi atas permasalahan ini secara transparan dan akuntabel. Pengecekan di lapangan oleh Inspektorat OKI diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait penyebab ambruknya balai desa.

"Mengenai kejadian ini kami sudah rapat bersama dengan perangkat desa membahas kondisi bangunan. Dan sudah diperiksa tim Kecamatan Pedamaran. Jadi tinggal tunggu mekanismenya seperti apa," terangnya. (*)