3 Rumah Panggung di Atas Air Desa Tulung Selapan Ilir OKI Terbakar
Tiga unit rumah di Desa Tulung Selapan Ilir OKI hangus terbakar. -Foto : Dokumen/Sumeks.co.-
KAYUAGUNG, HARIANOKUSELATAN.ID - Tiga rumah warga di Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hangus terbakar pada Jumat siang, 28 Juni 2024.
Kebakaran ini melalap tiga rumah panggung yang terbuat dari kayu dan berada di atas air. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kasat Pol PP Damkar Kabupaten OKI melalui Kabid Damkar, M Yusuf, menjelaskan bahwa dua dari tiga rumah tersebut hangus tanpa sisa, sementara satu rumah mengalami kerusakan ringan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.55 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.10 WIB.
BACA JUGA:BupatI OKU Timur Didesak Segera Selesaikan Masalah PDAM
BACA JUGA:Dampak Sungai Khawai Meluap, Puluhan Rumah Kebanjiran
"Kebakaran ini menyebar dengan cepat karena hembusan angin yang kuat dan bahan bangunan yang mudah terbakar. Akibatnya, banyak barang-barang yang tidak bisa diselamatkan," ujar Yusuf saat dikonfirmasi pada Jumat, 28 Juni 2024.
Pemadaman api dilakukan oleh petugas Damkar, dibantu oleh perangkat desa, personel Polsek Tulung Selapan, dan warga sekitar.
Tiga rumah yang terbakar milik Ibrahim, Rikalson/Edi, dan Iskandar. Kerugian akibat kebakaran ini belum bisa ditaksir, dan penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Yusuf menjelaskan bahwa tim pemadam yang dikerahkan terdiri dari enam orang petugas, bersama perangkat desa, personel Polsek Tulung Selapan, dan warga setempat.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Dusun VI, Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, pada Selasa, 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Polres OKU Tanam 200 bibit Pohon dan Salurkan Beasiswa
BACA JUGA:MTsN 1 OKU Selatan Bagikan Hadiah Lomba Classmeeting
Kebakaran ini menghanguskan satu unit rumah milik Rian Saifudin (26), yang pada saat kejadian bersama keluarganya sedang tidak berada di rumah. Babinsa Koramil Pedamaran, Koptu Mustapa, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi karena obat nyamuk yang lupa dimatikan sebelum pergi, sehingga menyebabkan rumah kayu tersebut terbakar.
Kebakaran yang terjadi di Desa Sukapulih menyebabkan kerugian senilai Rp30 juta. Untuk sementara, korban bersama keluarganya tinggal di rumah orang tuanya di Desa Sukapulih. Peristiwa ini telah dilaporkan kepada Kepala Desa setempat.