Emak-emak di Sako Palembang Jadi Korban Tabrak Lari Sopir Truk
Anggota Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang melakukan olah TKP di lokasi tewasnya emak-emak yang menjadi korban tabrak lari mobil truk. -Foto: Dokumen/Sumeks.co.-
PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Rasmini (40), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Kenten, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, tewas setelah menjadi korban tabrak lari.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Sako Baru, tepatnya di depan Toko Bangkit Jaya Palembang, pada Kamis, 20 Juni 2024.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum, membenarkan adanya insiden tersebut yang menewaskan Rasmini.
Pengemudi truk yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut kabur melarikan diri setelah menabrak korban.
"Kejadian yang menewaskan korban seorang ibu rumah tangga tersebut berawal saat mobil truk yang melarikan diri itu datang dari arah Simpang Sako Baru hendak mengarah ke Simpang Kebun Sayur. Setibanya di lokasi kejadian, mobil itu menabrak korban yang sedang berjalan kaki di arah kiri jalan," jelas Iptu Arham.
BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Perempuan Tanpa Indetitas
BACA JUGA:Pj Bupati Teddy Meilwansyah Belum Ada Rencana Maju Pilkada OKU
Akibat tabrakan tersebut, korban langsung tersungkur ke jalan. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong saat mendapatkan perawatan medis di RS Karya Asih Palembang.
Korban meninggal dunia diduga akibat banyak mengeluarkan darah serta bagian kiri kepala korban mengalami luka robek dan telinga mengeluarkan darah.
Sebelumnya, kecelakaan maut serupa terjadi di Jalan Lintas Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, pada Kamis, 6 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam kejadian tersebut, dua orang emak-emak menjadi korban tabrak lari truk. Salah satu korban tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah dilindas truk.
Peristiwa kecelakaan tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat kedua korban terjatuh sembari membawa tabung gas Elpiji ukuran 3 kilogram.
Adegan dalam video tersebut sangat mengenaskan, terutama karena salah satu korban yang mengenakan kerudung hitam terlindas di bagian kepala hingga bagian otak keluar dari tempurung kepala.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas Polres Mura, AKP Sharudin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi lakalantas tersebut yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Iya itu benar ada kejadiannya di Desa Suro. Untuk identitas korban dan kronologis kejadian, masih dilakukan pendataan oleh anggota di lapangan," jelas AKP Sharudin singkat.
Dari informasi yang beredar di media sosial, korban diketahui sebagai warga Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.
BACA JUGA:Camat BSA Monev Realisasi Dana Desa Tahun 2024
BACA JUGA:Disdik Minta Kepala UPT Optimalkan Pemanfaatan Aset
Identitas korban yang tewas diketahui bernama Homsiah (53), sementara korban yang selamat diketahui bernama Nurhayati (42).
Dalam video yang beredar luas, salah satu korban yang selamat menyatakan bahwa mereka diserempet oleh sebuah truk sarat muatan, sehingga mereka terjatuh dan terlindas ban truk.
"Padahal sudah minggir-minggir," ungkap korban yang selamat sembari menangis dan menunjukkan arah truk yang kabur.
Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung membantu korban dengan menutupi tubuh korban yang terluka dan darah di aspal dengan kain panjang.
Kepala Desa Suro, Eli, memberikan respons melalui media sosial karena sedang berada di luar daerah, dan menyatakan terus memantau kejadian tersebut.