Jalan Utama Desa Lubuk Nipis Kembali Putus Diterjang Longsor

MUARAENIM, HARIAN OKU SELATAN - Akses jalan utama menuju Desa Lubuk Nipis di Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, kembali terputus akibat longsor.

Kejadian ini sangat menyulitkan warga, terutama yang membutuhkan perawatan medis, terpaksa digotong untuk mencapai fasilitas kesehatan terdekat.

Kepala Desa Lubuk Nipis, Dunsri, mengungkapkan bahwa sebelumnya jalan desa ini pernah longsor dan telah ditangani oleh Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim untuk dibersihkan dan dibuka kembali.

Namun, longsor kembali terjadi dan memutus akses jalan utama.

"Nah belum selesai di tanggulangi, tadi malam ruas jalan itu longsor kembali!dan menutup total akses jalan,"kata Dunsri kepada awak media, Minggu 16 Juni 2024.

Dunsri, menjelaskan bahwa ruas jalan yang tertimbun longsor merupakan satu-satunya akses jalan untuk keluar masuk Desa Lubuk Nipis.

Sebelumnya jalan desa ini pernah longsor dan telah ditangani oleh Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, namun longsor kembali terjadi dan memutus akses vital bagi warga desa.

"Karena longsornya menutup total jalan, warga tidak bisa melewatinya. Tadi pagi warga kami yang mau berobatpun terpaksa di gotong melewati jalan tersebut karena jalannya belum bisa di lalui kendaraan roda empat,"katanya.

Pemerintah daerah dan instansi terkait, khususnya Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi warga Desa Lubuk Nipis dan tingginya curah hujan yang dapat memicu longsor susulan.

Sebelumnya jalan ini pernah longsor dan telah ditangani oleh Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, namun curah hujan yang tinggi menyebabkan longsor kembali terjadi dan menutup akses vital bagi warga desa.

"Selain longsor, beronjong di pinggir jalan desa pun ikut hanyut sekitar 40 persen dikarenakan air naik tadi malam,"katanya.

Dunsri berharap agar pihak terkait, khususnya Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, dapat segera menanggapi bencana longsor yang menimpa desanya dan mengambil tindakan cepat untuk mengatasi masalah ini.

Mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi warga Desa Lubuk Nipis dan tingginya curah hujan yang dapat memicu longsor susulan, penanganan yang cepat dan efektif sangat diperlukan.

Dunsri menekankan bahwa jika longsor tidak segera dibersihkan, bisa terisolasi karena tidak ada akses jalan alternatif lain.

Hal ini akan sangat menyulitkan warga, terutama yang membutuhkan perawatan medis, distribusi bahan pangan, dan aktivitas sehari-hari lainnya.

Kapolsek Tanjung Agung, AKP Syawaludin, membenarkan adanya bencana longsor susulan tersebut dan menegaskan bahwa longsor terjadi di titik yang sama dengan longsor sebelumnya.

"Iya benar, terjadi longsor susulan dan ini membutuhkan penanganan lanjutan karena jika tidak segera di tangani secara serius bisa ada longsor susulan kembali,"katanya.  (*)