Progres Pembangunan Simpang Jalan Tol Palindra-Kapal Betung Capai 26,48 Persen
Penampakan proyek pembangunan junction Tol Palindra-Kapal Betung, saat ini masih terus dikerjakan PT Hutama Karya. -Foto: Sumeks.co.-
OGAN ILIR, HARIAN OKU SELATAN - Proyek pembangunan junction atau persimpangan Tol Palembang-Indralaya dengan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) terus berjalan dengan progres mencapai 26,48 persen per Mei 2024.
Proyek ini ditujukan untuk menghubungkan sejumlah jalan tol yang telah beroperasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, junction ini memiliki panjang 8,25 kilometer dan menggunakan 6 ramp konstruksi dari total 10 ramp yang direncanakan.
Proyek ini dimulai pada akhir Desember 2023 dengan target penyelesaian pada tahun 2025.
Teknis pembangunan junction dilengkapi dengan lebar lajur 4 meter dan kecepatan rencana 40-60 km/jam.
Proyek ini menghadapi tantangan utama dalam struktur penggunaan pile slab dan jembatan tinggi, yang melintasi jalan tol eksisting yang sudah beroperasi.
BACA JUGA:Polri Tangkap Satu dari Dua Buron Kasus TPPO Magang Mahasiswa ke Jerman
BACA JUGA:KPK Panggil Mantan Direktur Keuangan PT Taspen, Terkait Investasi Fiktif Rp1 Triliun
Hutama Karya menerapkan digitalisasi konstruksi dengan menggunakan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM), Terrestrial Laser Scanning (TLS), GIS Dashboard, Video Surveillance, HK Automate, dan Photogrammetry.
Digital construction ini membantu dalam perencanaan, visualisasi konstruksi yang lebih akurat, identifikasi potensi masalah, serta mengurangi risiko human error.
Koneksi antara Tol Kapal Betung dan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) akan terletak di KM 2 Tol Palindra dan KM 366 Tol Kapal Betung.
Proyek ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dari Kayu Agung-Betung dari 3,5 jam menjadi sekitar 1 jam saja, mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan.
Jalan Tol Kapal Betung ini terdiri dari tiga seksi dengan total panjang 111,6 km, dan saat ini sebagian selesai dan beroperasi.
BACA JUGA:JPU Tolak Eksepsi 2 Terdakwa Perkara Korupsi Dana Korpri Banyuasin
BACA JUGA:Kurir 23 Kg Sabu Tolak Dituntut Seumur Hidup Karena Alasan Belum Terima Upah
Seksi-sksi lainnya dalam tahap pembangunan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
PT Hutama Karya (Persero) bertanggung jawab atas pengerjaan proyek koneksi Tol Kapal Betung dan Tol Palindra ini, setelah sebelumnya proyek ini dikerjakan oleh Waskita Karya Sriwijaya Tol (WKST).
Metode konstruksi yang digunakan diadaptasi untuk mengatasi kondisi geografis yang sulit, termasuk penggunaan timbunan geofoam dan pile slab di area rawa.
Dengan terus berlanjutnya progres pembangunan, Tol Palindra dan Tol Kapal Betung diharapkan segera terintegrasi untuk mempermudah akses transportasi dan mobilitas di wilayah Sumatera Selatan. (*)