Jasad Nenek Lansia Yang Hanyut Ditemukan Tersangkut di Batang Pinang
Jasad Sesmi dievakuasi oleh Tim SAR dan warga setelah ditemukan di aliran Sungai Tebe, Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU, pada Minggu, 26 Mei 2024 pukul 10.40 WIB. -Foto: Humas Polres OKU/Eris.-
BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN – Tim SAR Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang terdiri dari TNI, Polri, dan BPBD OKU, akhirnya berhasil menemukan jenazah Sesmi (64).
Nenek lansia tersebut ditemukan di aliran Sungai Tebe, Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU, pada Minggu, 26 Mei 2024, pukul 10.40 WIB.
Tim gabungan, termasuk Kapolsek Pengandonan Iptu Yenizar bersama anggota, segera mengevakuasi jenazah tersebut. Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya.
"Pencarian korban hilang di aliran Sungai Tebe Desa Muara Saeh dimulai pada Minggu, 26 Mei 2024, pukul 09.00 WIB. Tim yang melakukan pencarian terdiri dari IPTU Yenizar (Kapolsek Pengandonan), Aiptu Risman, Bripka Romi Octri S, Briptu Aranol, Mulyadi (Kades Muara Saeh), Asmiri (Kades Lubuk Tupak), bersama 15 warga masyarakat," ujar Kapolsek Pengandonan, Iptu Yenizar.
BACA JUGA:Dinas PU Bersihkan Material Longsor di Simpang Pendagan
BACA JUGA:Bangun Musholla di Mapolsek Buay Sandang Aji
Setelah melakukan pencarian dengan menyisir sungai yang mulai surut, tim berhasil menemukan Sesmi di aliran Sungai Tebe Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, yang berjarak sekitar 200 meter dari pondok milik korban pada pukul 10.40 WIB.
Saat ditemukan, jenazah tersangkut di batang pinang aliran Sungai Tebe. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka di Dusun I, Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU.
Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan visum atau otopsi terhadap korban. Sebelumnya, suami Sesmi, Susis bin Sapei (67), sudah ditemukan sehari sebelumnya.
BACA JUGA:Usai Dipanggil Jokowi, Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT
BACA JUGA:Komisi III DPR Bakal Panggil Kapolri dan Jaksa Agung
Pasangan suami istri lansia yang beralamat di Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU, itu mengalami musibah saat terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir.
Tanah longsor menimpa pondok yang ditempati oleh pasangan lansia ini, dan pondok tersebut terbawa arus sungai yang sedang meluap. Suami istri ini ikut terbawa arus bersama pondok yang mereka tempati. (seg)