Mobil Nyemplung ke Sungai, Sepasang Kekasih Tewas
Petugas dibantu warga mengevakuasi korban dan mobil yang nyemplung ke Sungai Kelingi dari Jembatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Kamis (23/5) subuh. -Foto: Ist.-
MUSI RAWAS, HARIAN OKU SELATAN - Empat orang tewas dan dua lainnya selamat setelah mobil Toyota Rush hitam nopol BG 1850 XQ terjun ke Sungai Kelingi. Kecelakaan tragis ini terjadi di jembatan Muara Kelingi, yang menjadi batas antara Desa Lubuk Muda dan Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), pada Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 05.30 WIB.
Diduga penyebab kecelakaan tunggal ini adalah pengemudi, Atmam Sri Rigali (25) dari Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, yang mengantuk.
Korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Dwi Sundari (32) dan Tati (34), perangkat Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara. Dwi Sundari menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk Kemang, sedangkan Tati sebagai Kaur Keuangan. Selain itu, pacar dari Atmam, Elsa (28) asal Kota Prabumulih, juga ikut tewas. Keduanya adalah atlet badminton yang dikabarkan akan menikah.
Dari kecelakaan ini, dua orang selamat adalah Taufik Hidayat (43) dan Anisa Angelina (19) dari Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Targetkan 1 Juta Ton Gabah Kering Panen
BACA JUGA:Rumah Hanyut hingga Jalinsum Lumpuh Total
Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto, menyatakan bahwa Dwi Sundari dan Tati akan dimakamkan di TPU Desa Lubuk Kemang. Dwi Sundari meninggalkan suami dan dua anak kecil.
Almarhumah Dwi Sundari biasa dipanggil Whicun, dan dikenal sebagai individu yang ulet dan cekatan. Keluarga berharap segala amal ibadahnya diterima oleh Allah.
Atmam, pemilik mobil, saat kecelakaan sedang mengantar perangkat desa yang sedang melakukan bimbingan teknis di Kota Palembang. Mobil tersebut berangkat dari Kota Palembang pada Rabu, 22 Mei 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, dengan tujuan ke Kabupaten Musi Rawas.
Menurut Kasat Lantas Polres Musi Rawas AKP Saharudin, kecelakaan terjadi karena Atmam mengantuk dan kehilangan kendali saat mobilnya mencapai perbatasan Desa Lubuk Muda-Kelurahan Muara Kelingi. Mobil yang seharusnya masuk ke Jembatan Muara Kelingi yang baru malah melaju ke jembatan lama dan akhirnya nyemplung ke Sungai Kelingi.
BACA JUGA:Mobil Elf Terseret Banjir, 1 Penumpang Tewas, 4 Lainnya Belum Ditemukan
BACA JUGA:Warga Resah Sampah Liar Hiasi Jalan Lintas
Warga setempat segera melakukan pencarian dengan perahu dan penyelaman setelah mendengar suara tabrakan. Mobil berhasil dievakuasi, tetapi keempat penumpangnya telah meninggal dunia. Para korban, baik yang selamat maupun yang meninggal, dibawa ke Puskesmas Muara Kelingi oleh aparat Polsek Muara Kelingi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara, terutama saat merasa mengantuk atau lelah. Terlebih lagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, pengguna jalan harus mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (seg)