Banjir di OKU Selatan Hanyutkan Satu Rumah

Reporter: Hamdal Hadi |

Editor: Rendi Kurniawan |

Kamis , 23 May 2024 - 17:22

Banjir diwilayah Dusun IV, Desa Pelangki Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan mengakibatkan 1 unit rumah milik Sawaludin hanyut disertai Banjir, Rabu Malam 22 Mei 2024, sekira Pukul 01.00 Wib.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

Dia juga menyampaikan bahwa tim BPBD telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut guna mencegah terjadinya bencana susulan.

Selain Desa Pelangki, beberapa daerah lain di Kabupaten OKU Selatan juga mengalami banjir dan longsor.

Jalan-jalan utama terendam air, memutus akses transportasi dan mengisolasi beberapa desa.

Pemerintah setempat bersama BPBD dan pihak terkait lainnya terus berupaya menyalurkan bantuan logistik dan medis ke daerah-daerah terdampak.

Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait untuk memastikan keselamatan mereka.

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan.

Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mengurangi risiko bencana di masa depan melalui perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesadaran serta pengetahuan tentang mitigasi bencana. (dal)

banjir di oku selatan hanyutkan satu rumah                            muaradua, harian oku selatan - intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan bencana alam berupa longsor dan banjir di wilayah kabupaten oku selatan, rabu 22 mei 2024.
hujan yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sungai-sungai meluap dan merendam berbagai daerah di kabupaten tersebut.
salah satu wilayah yang terdampak parah adalah dusun iv, desa pelangki kecamatan buay pemaca.
di daerah ini, banjir yang terjadi rabu malam sekitar pukul 01.00 wib mengakibatkan satu rumah milik warga bernama sawaludin hanyut terbawa arus.
rumah berukuran 4x6 meter tersebut ditinggalkan pemiliknya karena kondisi yang sudah tidak aman sehingga tak mampu bertahan dari terjangan arus banjir yang kuat.
baca juga:saran pdip jika anies baswedan mau nyalon lagi di pilkada dki jakarta
menurut laporan, meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, banjir tersebut juga berdampak pada 14 rumah lainnya di daerah tersebut.
satu rumah hanyut terseret arus deras, empat rumah mengalami kerusakan berat, dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
kejadian ini memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, meninggalkan harta benda mereka yang tidak sempat diselamatkan.

kepala pelaksana (kalak) badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) oku selatan, koni romli, s. pd., mm, dalam keterangannya pada kamis 23 mei 2024, menyatakan bahwa intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama menjadi penyebab utama meluapnya sungai-sungai di wilayah tersebut.
hal ini diperparah dengan kondisi tanah yang labil, sehingga menyebabkan longsor di beberapa titik.
baca juga:bawaslu minta 1.880 pppk yang baru jaga integritas pilkada 2024
"karena memang hujan cukup deras dan waktu yang panjang, sehingga mengakibatkan sungai yang ada di oku selatan meluap dan banjir di berbagai kecamatan wilayah kabupaten oku selatan," tegas koni romli.
dia juga menyampaikan bahwa tim bpbd telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut guna mencegah terjadinya bencana susulan.
selain desa pelangki, beberapa daerah lain di kabupaten oku selatan juga mengalami banjir dan longsor.
baca juga:kpk kembali sita 2 mobil dan 1 motor milik syl
jalan-jalan utama terendam air, memutus akses transportasi dan mengisolasi beberapa desa.
pemerintah setempat bersama bpbd dan pihak terkait lainnya terus berupaya menyalurkan bantuan logistik dan medis ke daerah-daerah terdampak.

warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait untuk memastikan keselamatan mereka.
banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan.
pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mengurangi risiko bencana di masa depan melalui perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesadaran serta pengetahuan tentang mitigasi bencana. (dal)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, JUMAT 24 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan