Hasil Survei LKPI, Herman Deru Mendominasi Pemilih Prabowo-Gibran

Herman Deru. -Foto: Dok/Sumeks.id.-

PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Para pemilih pasangan presiden dan calon wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cenderung lebih memilih calon gubernur H Herman Deru dibandingkan dengan calon gubernur lainnya.

Mayoritas suara dari partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo dan putra sulung Presiden Jokowi mengarah kepada mantan gubernur Sumsel periode 2018-2023 ini.

Pemilih yang kuat terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memilih Herman Deru dianggap signifikan secara statistik.

Salah satu alasan pemilih memilih H Herman Deru adalah kesamaan karakternya dengan Prabowo Gibran-Gibran Rakabuming Raka.

Parameternya antara lain adalah perhatian terhadap rakyat, bukti nyata kinerjanya, kemudahan dalam berinteraksi dengan masyarakat, serta kebiasaan blusukan.

BACA JUGA:Juni, Pasangan Herman Deru-Cik Ujang Deklarasi

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, St, MT, M.IKOM, Pol, mengungkapkan hal ini dalam wawancara dengan media saat survei Peluang Menang calon Gubernur Sumatera Selatan pada Pilkada Serentak, Kamis (9/4).

Sejak menjabat Gubernur Sumatera Selatan hingga berhenti, mayoritas pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memilih H Herman Deru.

Dalam istilah statistik, ini disebut tabulasi silang, di mana responden menyatakan pilihan untuk salah satu pasangan presiden dan wakil presiden yang bertarung sebelumnya dan juga menanyakan pilihan calon gubernur.

Hasil pilpres di Sumsel menunjukkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (18,6%), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (69,8%), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (11,6%).

Khusus pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (69,8%), 73,8% memilih calon gubernur H Herman Deru, H Mawardi Yahya (9,9%), Heri Amalindo (6,2%), dan Tidak Tahu/Tidak Jawab (10,1%).

"Artinya, pengaruh Prabowo-Gibran lebih dominan terhadap pemilih Herman Deru daripada calon lainnya. Terdapat korelasi positif (linier) antara pemilih Prabowo-Gibran dengan calon gubernur H Herman Deru dibandingkan dengan calon gubernur lainnya," ungkap mantan koordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini.

BACA JUGA:Terlambatnya Pengiriman Jadi Penyebab Kelangkaan Gas LPG

Lebih lanjut, lulusan terbaik magister ilmu komunikasi politik ini menyebutkan bahwa pemilih Prabowo-Gibran cenderung mendukung H Herman Deru meskipun berasal dari partai politik yang berbeda.

Faktor sosok H Herman Deru yang peduli pada rakyatnya mampu menghapus persepsi negatif dari lawan-lawannya, terutama dalam hal pilihan partai politik yang berbeda dan suku/etnis.

Hal ini terlihat dari sebaran pemilih dari berbagai partai politik yang lebih memilih H Herman Deru sebagai calon gubernur. Mayoritas pemilih dari partai politik memilih H Herman Deru.

Hal ini menunjukkan bahwa H Herman Deru dinamis dalam menarik pemilih dari berbagai partai politik.

"Meskipun H Herman Deru merupakan ketua DPW partai Nasdem, namun pemilih dari partai politik lain lebih banyak memilih H Herman Deru. Angka ini cukup fantastis, di mana lebih dari 50% pemilih partai politik memilih H Herman Deru sebagai calon gubernur.

Elektabilitas H Herman Deru masih kuat, berkisar antara 56%-68% saat survei dilakukan (akhir April 2024).

Ini menunjukkan bahwa calon gubernur lain harus bekerja lebih keras untuk mengejar elektabilitas H Herman Deru. Gerakan sosialisasi yang lebih masif dan efektif perlu dilakukan oleh calon gubernur lainnya karena perbedaan elektabilitas semakin lebar.

"Terutama dengan pilkada yang semakin dekat, strategi sosialisasi harus lebih intens agar dapat menyaingi elektabilitas H Herman Deru," tutup lelaki yang berpengalaman dalam survei perilaku pemilih di Indonesia ini. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan