Saat Bangun Talut, Seorang Pekerja Tertabrak Babaranjang
Korban Rilmanto sempat di bawa ke Rumah Sakit Antonio Baturaja untuk mendapatkan tindakan medis. -Foto: Istimewa/Eris.-
BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Rilmanto (60) warga RT 02 Dusun 1 Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, OKU meninggal dunia usai tertabrak kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang).
Korban tertabrak kereta api Babaranjang saat sedang mengerjakan talud di perlintasan rel kereta api di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa, 30 April 2024.
Insisden tersebut sempat menghebohkan warga sekitar tempat kejadian. Menurut Serma Beni Putra Gusmedi yang mendapat laporan warga, korban adalah pekerja harian atau buruh.
BACA JUGA:Stok Gas Elpiji 3 Kg Kosong, Harga Melonjak Naik
BACA JUGA:Ketua TP PPK Ikuti Peringatan Hari Kartini
Dia mengatakan saat kejadian, korban sedang mengawasi pengerjaan talud jalur PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tepatnya di seputaran lokasi kejadian.
"Saat kejadian korban lagi mengerjakan talud. Entah apa sebabnya sehingga korban tersenggol KA Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang)," terang Beni.
Meskipun sempat dibawa ke Rumah Sakit Antonio, nyawa Rilmanto sudah tak bisa diselamatkan. Kini jenazah sudah di rumah duka.
"Sempat dibawa ke RS Antonio. Selanjut dibawa pulang ke rumah duka di Tanjung Baru," tambahnya.
BACA JUGA:44 Khafilah MTQ OKUS Melenggang Ke Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Tabung Gas Bocor, Hampir Hanguskan Rumah Warga Talang Bandung
Saksi yang berada di tempat kejadian adalah Komarudin (47), mandor PT Cipta Mukti Utama.
Informasinya, saat korban bekerja di proyek jalur kereta api korban tertabrak KA Babaranjang jurusan Prabumulih.
Babaranjang tersebut datang dari arah Lampung hendak menuju Prabumulih.
Korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan meninggal di tempat.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Bhabinkamtibmas untuk ditindak lanjuti.
Sementara itu, Kasi Humas Polres OKU Iptu Holdon saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Belum dapat laporan terkait kejadian itu, nanti akan kita sampaikan segera setelah kronologisnya sudah masuk," pungkasnya. (seg)