Jadwal Rilis Game Lokal “1998: The Toll Keeper Story” Resmi Diumumkan, Catat Tanggalnya!
Keputusan Sederhana, Konsekuensi Besar
Setiap pilihan berdampak langsung pada jalan cerita — sebuah refleksi moral di tengah kekacauan sosial.
Gaya Visual Retro 90-an
Mengusung tekstur dot, filter sepia, dan estetika kertas lawas, visual game ini berhasil menangkap atmosfer masa lalu yang suram dan autentik.
Terinspirasi dari Peristiwa Nyata
Latar cerita diambil dari suasana krisis moneter Asia 1998, terutama di Indonesia — masa penuh ketegangan, ketidakpastian, dan perjuangan rakyat kecil untuk bertahan hidup.
BACA JUGA:Kluivert: Laga Lawan Arab Saudi Adalah Final Sesungguhnya untuk Indonesia
BACA JUGA:Aksi Brutal di OKI: Pria Ditembak Mati Saat Boncengi Istri di Jalan DesaBACA JUGA:Dugaan Korupsi Rp2,5 Miliar, Kabid Waskim Dinas Perkimtan Palembang Diperiksa Kejari
Cerita Tentang Kemanusiaan di Tengah Krisis
CEO GameChanger Studio, Riris Marpaung, menjelaskan bahwa game ini tidak berfokus pada kekerasan atau tragedi kerusuhan, melainkan pada sisi kemanusiaan dan perjuangan warga biasa.
“Ini adalah gambaran tentang bagaimana orang biasa harus bertahan hidup di tengah ketakutan, kekurangan, dan ketidakpastian. Kami ingin pemain merasakan tekanan emosional dan moral di masa itu,” ujar Riris.