Isu Pemekaran Mencuat, Masyarakat Belitang Inginkan Kabupaten Baru

 OKU TIMUR, HARIAN OKU SELATAN – Isu pemekaran mencuat di wilayah Belitang, dimana masyarakat menginginkan terbentuknya kabupaten baru.

Hal tersebut diungkapkan Ratno salah satu warga dari Kecamatan Semendawai Suku III, Ia mengungkapkan keinginan tersebut karena jarak yang cukup jauh dengan pusat pemerintahan di Martapura.

Menurut Ratno, Jumlah kecamatan di OKU Timur yang mencapai 20 kecamatan, pemekaran menjadi dua kabupaten menjadi sebuah opsi yang layak.

Wilayah Belitang terdiri dari sekitar 10 kecamatan dan dikenal sebagai pusat perekonomian di Kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:Mobil Fuso Rusak, Arus Lalu Lintas Nyaris Macet

Meskipun isu pemekaran dan pembentukan otonomi baru ada, Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Timur, H Jumadi S.Sos, menyatakan bahwa isu tersebut belum begitu mencuat secara signifikan.

Menurut Jumadi, Pemekaran atau pembentukan otonomi baru harus dipertimbangkan secara matang mengingat berbagai keterbatasan yang mungkin muncul.

Saat ini, OKU Timur masih berusia 20 tahun dan masih dalam proses pembangunan menyeluruh.

Selanjutnya dikatakannya, Belum saatnya membentuk otonomi baru di Kabupaten OKU Timur karena masih banyak persiapan yang harus dilakukan.

BACA JUGA:Korupsi, Kejari OKU Selatan Tahan 2 Orang Pemborong

Meski demikian, isu pemekaran dan pembentukan otonomi baru tetap menjadi pembahasan yang menarik di tengah peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini.

Momen Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXVIII diperingati pada 25 April 2024 dengan tema 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat'.

Tema ini mencerminkan upaya pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.

Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban bagi daerah otonom untuk mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Masa Jabatan Kades Sah Diperpanjang 8 Tahun

Di Sumatera Selatan, isu pemekaran terus berkembang, termasuk pembentukan kabupaten/kota baru serta provinsi baru seperti Sumsel Barat.

Namun, bagaimana situasi di Kabupaten OKU Timur? Apakah akan terjadi pemekaran atau pembentukan otonomi baru?. (seg)