Tim BKKBN Evaluasi Keluarga Resiko Stunting di OKU Selatan

Tim datin Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan bersama jajaran Dinas PPPAPPKB OKU Selatan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pendataan Verifikasi dan Validasi Keluarga Resiko Stunting di Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

IKLAN UMROH

MUARADUA - Tim Data dan Informasi (Datin) Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan bersama Dinas PPPAPPKB OKU Selatan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait pendataan, verifikasi, dan validasi (Verval) keluarga berisiko stunting di Kabupaten OKU Selatan. 

Kegiatan ini dipusatkan di Balai Penyuluh KB Kecamatan Buay Rawan, Jumat (3/10/2025).

BACA JUGA:UPT Puskesmas Muaradua Awasi Olahan Saji MBG di SPPG Pelangki

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik

Pastikan Data Akurat untuk Percepatan Penurunan Stunting

Monev ini dipimpin oleh M. Andi Agus Wijaya, SE dari Tim Datin BKKBN Sumsel. Ia didampingi Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM, bersama jajaran bidang pengendalian penduduk, koordinator lapangan Balai Penyuluh KB Buay Rawan, serta petugas PKB/PLKB.

Tujuan utama kegiatan adalah memastikan ketersediaan data yang akurat, valid, dan terkini agar intervensi penurunan angka stunting di daerah dapat lebih tepat sasaran. 

Data ini nantinya menjadi rujukan penting bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam memberikan pendampingan dan layanan kepada keluarga berisiko stunting.

BACA JUGA:Matcha vs Teh Hijau: Mana yang Lebih Sehat?

BACA JUGA:iPhone 17 Pro Max vs Samsung Galaxy S25 Ultra: Pertarungan Flagship 2025

Gunakan Aplikasi Verval KRS

Dalam pelaksanaan Monev, tim menggunakan aplikasi Verifikasi dan Validasi Keluarga Risiko Stunting (Verval KRS) yang dirancang untuk membantu memastikan kualitas data. 

Melalui aplikasi ini, pemerintah dapat memetakan keluarga sasaran secara lebih detail sehingga program intervensi pencegahan stunting berjalan lebih efektif.

“Kegiatan monitoring ini menggunakan aplikasi khusus untuk memastikan data yang diperoleh benar-benar mutakhir. Data ini akan dijadikan dasar pemerintah dalam menargetkan program penanganan stunting,” jelas Hj. Umu Manazilawati.

BACA JUGA:Porsche pamer ruang dalam Cayene Electric

BACA JUGA:Jaecoo pecahkan rekor mobil hybrid dengan jelajah terjauh di Indonesia

Data Jadi Peta Jalan Intervensi Pemerintah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan