Tim PPK Kemenkes RI Tinjau Pembangunan RSUD Muaradua OKU Selatan
PPK Kementerian Kesehatan RI melakukan survei lapangan Pembangunan RSUD Muaradua sebagai Lokus PHTC Group 3. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
Tim PPK Kemenkes RI Tinjau Pembangunan RSUD Muaradua OKU Selatan
MUARADUA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menerima kunjungan Tim PPK Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam rangka survei lapangan pembangunan RSUD Muaradua.
Proyek ini ditetapkan sebagai bagian dari Lokus PHTC Group 3 dan menjadi prioritas peningkatan layanan kesehatan nasional.
BACA JUGA:Bersama Anggota DPR RI, Ketua DPRD Sumsel Bagikan 5 Ton Beras Gratis ke Masyarakat OKU Selatan
BACA JUGA:Diskoperindag OKU Selatan Gelar Rapat Koordinasi dan Pendampingan Penilaian Kepatuhan HAM
Survei Lapangan dan Penandatanganan Berita Acara
Kegiatan berlangsung pada Kamis (2/10/2025) di Ruang Rapat Direktur RSUD Muaradua. Dalam agenda tersebut, dilakukan penandatanganan Berita Acara Survei Lapangan antara Kemenkes RI dan Pemkab OKU Selatan.
Acara dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Selatan, Jhoni Rafles, AP., M.Si., mewakili Bupati OKU Selatan. Hadir pula Direktur RSUD Muaradua Dr. Agus Arief Wijaya, Sp.PD., Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan BPKAD, Dinas PUPR, serta tim perencana dari Universitas Sumatera Utara.
BACA JUGA:Roadshow LAKSAN_SAPA 2025, Dorong Pelaku Usaha OKU Selatan Miliki Legalitas
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan OKUS Ikuti Kegiatan Semesta Buku di Sumsel
Peningkatan Standar Layanan RSUD Muaradua
Direktur RSUD Muaradua, Dr. Agus Arief Wijaya, menyampaikan rasa syukur atas rencana pembangunan fasilitas baru.
Menurutnya, pembangunan ini akan menambah ruang rawat inap sesuai standar Kemenkes serta memperkuat layanan penunjang, seperti laboratorium, CT Scan, hingga layanan saraf.
“Harapan kami, pembangunan ini bisa memenuhi minimal 60% dari standar ruang rawat inap yang dipersyaratkan, sehingga RSUD Muaradua dapat naik kelas dan memberikan pelayanan kesehatan lebih optimal,” ujarnya.
Perwakilan Kemenkes RI, Yan Risiana, SE., menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Program Prioritas Presiden untuk meningkatkan kualitas rumah sakit daerah, khususnya kabupaten/kota yang belum memiliki Rumah Sakit Kelas C.
“Tahun 2025, sebanyak 32 rumah sakit di Indonesia menjadi prioritas peningkatan kelas, termasuk RSUD Muaradua,” jelasnya.
- Tag
- Share
-
-
