Dinas PPPA PPKB OKUS Gelar Gebyar Mini Lokakarya Stunting

dinas pppa ppkb okus gelar gebyar mini lokakarya stunting muaradua - pemerintah kabupaten ogan komering ulu selatan (okus) melalui dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana (pppa ppkb) menggelar gebyar mini lokakarya stunting 2025 di aula dinas pppa ppkb, kamis (25/9/2025). kegiatan ini juga menjadi rangkaian dari pekan pendampingan keluarga risiko stunting kabupaten oku selatan tahun 2025. baca juga:perkuat sinergitas, kejari oku selatan rakor pakem baca juga:peringati hari kejaksaan, kejari okus gelar bakti sosial bedah rumah dihadiri berbagai unsur lintas sektor acara tersebut diikuti oleh berbagai pihak, mulai dari kepala opd tpps kabupaten oku selatan, camat muaradua, camat buay sandang aji, camat buay rawan, dan camat buana pemaca. selain itu, hadir pula kepala upt puskesmas dari masing-masing kecamatan serta koordinator lapangan pkb/plkb yang menjadi garda terdepan dalam pendampingan keluarga risiko stunting. kehadiran lintas sektor ini menunjukkan bahwa penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan kerja sama terpadu antarinstansi. baca juga:pemda oku selatan gelar pelatihan perencanaan penganggaran baca juga:polsek muaradua gelar giat gerakan pangan murah fokus pada evaluasi dan pendampingan keluarga kepala dinas pppa ppkb oku selatan, hj. umu manazilawati, s.km., mm, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengacu pada surat direktur bina institusi masyarakat pedesaan/perkotaan nomor: 100/bl.02/g2/2025 tertanggal 16 september 2025. “tujuan utama lokakarya ini adalah mengawal sekaligus mengevaluasi hasil pendampingan keluarga, termasuk pemantauan yang dilakukan di tingkat kecamatan,” tegasnya. melalui forum ini, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa strategi percepatan penurunan stunting berjalan sesuai rencana dan berbasis data yang valid. baca juga:dinas perkim sumsel survei lokasi bakal pembangunan iplt di oku selatan baca juga:black garlic: fermented superfood with double antioxidants target 1.848 keluarga risiko stunting dalam kesempatan itu, umu juga memaparkan target pendampingan kabupaten oku selatan tahun 2025, yakni 1.848 keluarga berisiko stunting. setiap tim pendamping keluarga (tpk) diberikan tanggung jawab untuk mendampingi enam sasaran, meliputi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita usia di bawah dua tahun (batuta). “batas akhir pendampingan ditetapkan hingga 30 september 2025. melalui pendampingan ini, diharapkan dapat tersusun laporan lengkap, verifikasi dan validasi data kasus stunting, serta rencana kerja yang jelas,” tandasnya. kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menurunkan prevalensi stunting di oku selatan sekaligus memperkuat komitmen lintas sektor dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.  

Tag

• # penurunan stunting okus
• # tim pendamping keluarga (tpk)
• # pendampingan keluarga risiko stunting
• # gebyar mini lokakarya stunting 2025
• # dinas pppa ppkb oku selatan
• # pencegahan stunting oku selatan
• # puskesmas oku selatan
• # tpps oku selatan
• # pemerintah oku selatan
• # umu manazilawati

Share

• 
• 
• 
• 
•