Validator BNB Ajukan Penurunan Gas Fee, Tantang Solana & Base
HARIANOKUSELATAN.ID – Persaingan antar-jaringan blockchain semakin memanas. Setelah sebelumnya Solana dan Base menarik perhatian berkat biaya transaksi murah dan kecepatan tinggi, kini giliran BNB Chain (BSC) yang menyiapkan langkah besar: memangkas gas fee ke level ultrarendah demi menjaga daya saing.
Usulan Penurunan Gas Fee
Melalui unggahan resmi di platform X pada Selasa (23/9/2025), BNB Chain menekankan bahwa biaya transaksi merupakan komponen krusial dalam pertumbuhan ekosistem. Para validator pun mengajukan usulan baru:
BACA JUGA:Xiaomi Pad Mini Resmi Meluncur Global, Usung Desain Ringkas dengan Performa Kencang
BACA JUGA:Infinix GT 30 Resmi Rilis di Indonesia, Usung Desain Futuristik dan Fitur Gaming AI
Gas fee minimum dipangkas dari 0,1 gwei menjadi 0,05 gwei
Block interval dipercepat dari 750ms menjadi 450ms
Jika usulan ini disetujui, biaya transaksi di jaringan BSC bisa turun drastis menjadi sekitar US$0,005 per transaksi, mendekati rata-rata biaya di Solana (US$0,0036) dan jauh lebih rendah dibanding rata-rata biaya saat ini yang tercatat US$0,1152 (Token Terminal). Sebagai perbandingan, jaringan Base rata-rata mengenakan biaya US$0,0219.
BACA JUGA:Breakout Pola Falling Wedge Bisa Dorong POPCAT Menuju US$0,41
BACA JUGA:Data On-Chain Ungkap Prediksi Bitcoin Terbaru di Tengah Fase Sunyi Pasar
Jejak Pemangkasan Gas Fee Sebelumnya
Langkah ini bukan pertama kalinya dilakukan.
April 2024: Gas fee dipangkas dari 3 gwei → 1 gwei
Mei 2025: Biaya kembali turun dari 1 gwei → 0,1 gwei
Hasilnya cukup signifikan. Biaya median transaksi turun hingga 75% dari US$0,04 menjadi US$0,01, sementara volume transaksi harian melonjak 140% hingga menembus lebih dari 12 juta transaksi.
