Sampah Menumpuk di Depan Kantor Desa dan Puskestu Damarpura

Saluran Siring drainase di depan kantor Desa dan Puskestu Damarpura Kecamatan Buana Pemaca Kabupaten OKU Selatan yang penuh dengan sampah.- Foto: Ist.-
BUANA PEMACA - Pemandangan tidak sedap terlihat di depan Kantor Desa dan Puskesmas Pembantu (Puskestu) Damarpura, Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Saluran siring drainase yang berada tepat di depan kedua fasilitas publik itu kini dipenuhi sampah dan lumpur, sehingga terkesan kumuh dan memprihatinkan.
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Desa Tanjung Harapan, Tiga Warga Dilaporkan Hanyut
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Lepas Keberangkatan 67 Jemaah Umroh Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an
Sampah Kerap Berserakan Usai Hujan
Warga mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama. Menurut Jack, salah satu warga, setiap kali hujan deras, sampah yang terbawa arus air kerap meluber hingga ke halaman kantor desa.
“Kalau habis hujan lebat, sampah sering bercampur dengan lumpur dan berserakan di pekarangan kantor desa. Kondisi ini sudah sering terjadi,” ujarnya.
BACA JUGA:Lewat Pentahelix Summit, OKU Selatan Siap Wujudkan Pemerintahan Digital dan Inklusif
BACA JUGA:Sinergi TNI–Polri di Palembang: Anggota Ditlantas Sigap Evakuasi Babinsa Sesak Napas
Diduga Ada Warga Buang Sampah ke Drainase
Keluhan serupa disampaikan oleh warga lain, Wan. Ia menduga, penumpukan sampah tidak hanya akibat hujan, tetapi juga ulah sebagian warga yang membuang sampah langsung ke saluran drainase.
“Aliran air ke arah Ilir juga sudah tersumbat. Jadi wajar saja kalau tumpukan sampah makin banyak dan berserakan di depan kantor desa,” tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Gelar Rakor Tindak Lanjut Penanganan Kenaikan Harga Beras
BACA JUGA:Tiga PPNS OKU Selatan Resmi Dilantik Bersama 10 PPNS Se-Sumsel
Warga Desak Pemerintah Desa Bertindak
Melihat kondisi tersebut, warga berharap pemerintah desa segera mengambil langkah nyata.
Mereka meminta dilakukan pengerukan pada drainase yang mulai dangkal akibat timbunan tanah, sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.