Kehilangan 41 Emas di SEA Games 2025, Indonesia Diprediksi Turun ke Peringkat 6
JAKARTA - Peluang Indonesia mempertahankan posisi tiga besar pada klasemen akhir SEA Games 2025 diprediksi menurun drastis.
Hal ini disebabkan oleh dihapusnya sejumlah cabang olahraga yang selama ini menjadi lumbung emas bagi kontingen Merah Putih.
BACA JUGA:Kasus Pokir DPRD OKU: Saksi Didesak Serahkan Rp1,5 Miliar untuk Fee Proyek
BACA JUGA:Skandal Kredit Rp1,3 Triliun: Kejati Sumsel Periksa Lagi Mantan Kakanwil BPN
Cabang Andalan Hilang, Peluang Emas Menyusut
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengungkapkan, keputusan tuan rumah Thailand untuk meniadakan beberapa cabang olahraga akan sangat merugikan Indonesia.
Dalam SEA Games Kamboja 2023 lalu, Indonesia berhasil mengoleksi 87 medali emas dan menempati peringkat ketiga.
Namun, sebanyak 41 emas diperkirakan tidak akan bisa dipertahankan karena cabang penyumbang medali tersebut tidak lagi dipertandingkan.
“Kalau dari 87 emas itu dikurangi 41, maka posisi kita bisa turun ke peringkat enam,” ujar Erick Thohir, Senin (22/9/2025).
BACA JUGA:Masuk ke Pesantren, Kejari OKU Selatan Berikan Penerangan Hukum
BACA JUGA:Ketua Posyandu OKU Selatan Ikuti Rakornas Bersama Mendagri
SEA Games Digelar di Tiga Kota Thailand
SEA Games ke-33 dijadwalkan berlangsung pada 9–20 Desember 2025 di tiga kota besar Thailand: Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
Ajang olahraga dua tahunan ini akan mempertandingkan 50 cabang olahraga dengan total 574 nomor pertandingan.
Lebih dari 12.000 atlet dari negara-negara Asia Tenggara dipastikan hadir, menjadikan pesta olahraga kali ini sebagai salah satu edisi terbesar dalam sejarah SEA Games.
BACA JUGA:Batik Khas OKU Selatan ‘Serasan Seandanan’ Siap Jadi Identitas Daerah