AS dan Inggris Lakukan Manuver Satelit Bersama Pertama di Orbit

--

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN - Amerika Serikat dan Inggris sukses melakukan manuver satelit terkoordinasi pertama di orbit, yang disebut sebagai langkah besar dalam kerja sama pertahanan ruang angkasa.

Antara 4 hingga 12 September, satelit AS diposisikan ulang untuk memeriksa kondisi satelit Inggris dan memastikan satelit tersebut berfungsi dengan baik. Uji coba ini merupakan bagian dari Operation Olympic Defender, kerangka kerja militer gabungan untuk memantau dan melindungi satelit sekutu.

Kepala UK Space Command, Air Vice-Marshal Paul Tedman, menyebut operasi ini sebagai capaian bersejarah. “Operasi ini adalah yang pertama bagi UK Space Command dan menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan operasional. Bersama US Space Command, kami kini mampu melaksanakan operasi orbit lanjutan untuk melindungi kepentingan nasional dan militer di ruang angkasa,” ujarnya.

BACA JUGA:Trade-in iPhone 17 Terkendala Fitur Keamanan Baru, Begini Solusinya

BACA JUGA:Kamera iPhone 17 Series: Perbedaan Setiap Model

BACA JUGA:Samsung Resmi Rilis Galaxy Tab S11 dan Tab S11 Ultra: Tipis, Premium, dan Tahan Air

Manuver yang dikenal sebagai rendezvous proximity operation ini melibatkan pergerakan satelit AS mendekati satelit Inggris untuk pemeriksaan kondisi. Keberhasilan ini menegaskan kemampuan kedua negara bekerja sama di orbit, yang kian penting bagi komunikasi, navigasi, dan pertahanan.

Letnan Jenderal Douglas Schiess dari US Space Force menegaskan, aksi bersama ini membuktikan interoperabilitas yang menjadi dasar pertahanan kolektif. Sementara itu, Jenderal Stephen Whiting, Kepala US Space Command, menambahkan: “Kemitraan ini tidak hanya didasari tujuan bersama mencegah agresi, tetapi juga komitmen untuk bertempur bahu membahu bila diperlukan.”

Inggris merupakan salah satu negara pertama yang bergabung dalam koalisi Olympic Defender, inisiatif AS yang menyiapkan sekutu menghadapi potensi konflik di ruang angkasa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan