Kasus Suap IUP, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Dayang Donna

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Rabu , 10 Sep 2025 - 22:39

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Dayang Donna Walfiaries Tania dalam kasus dugaan suap terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) Tahun Anggaran 2013-2018.- Foto: Ist.-

kasus suap iup, kpk tahan putri eks gubernur kaltim dayang donna                            jakarta - komisi pemberantasan korupsi (kpk) menahan dayang donna walfiaries tania, putri mantan gubernur kalimantan timur, awang faroek ishak (almarhum), dalam kasus dugaan suap terkait izin usaha pertambangan (iup) tahun anggaran 2013–2018.
baca juga:2.000 personel gabungan disiagakan, bonek tak boleh hadir di gbla
baca juga:rp4,6 triliun digelontorkan, mu lakukan perombakan besar di lini tengah
penahanan 20 hari pertama
plt. deputi penindakan dan eksekusi kpk, asep guntur rahayu, menjelaskan bahwa dayang donna ditahan selama 20 hari pertama sejak 9 hingga 28 september 2025 di cabang rutan kelas iia jakarta timur.
selain dayang donna, kpk juga menetapkan rudy ong chandra, komisaris pt sepiak jaya kaltim, sebagai tersangka yang sudah ditahan lebih dahulu. 
untuk awang faroek, kpk tengah memproses sp3 karena yang bersangkutan telah meninggal dunia.
baca juga:kesaksian mengejutkan: rekap keuangan internet desa dibuat palsu untuk lindungi tersangka
baca juga:kejari palembang kebut penyidikan korupsi disperkimtan, 10 saksi baru diperiksa
kronologi kasus suap iup
kasus bermula ketika rudy ong ingin memperpanjang 6 iup eksplorasi melalui koleganya, iwan chandra dan sugeng pada juni 2014. 
saat proses di dinas esdm kaltim, dayang donna meminta sejumlah fee agar dokumen perpanjangan iup dapat disetujui oleh awang faroek.
ia menegosiasikan harga “penebusan” iup dari rp1,5 miliar menjadi rp3,5 miliar, yang kemudian disepakati kedua pihak. 
transaksi dilakukan di sebuah hotel di samarinda, dengan dayang donna menerima rp3 miliar dan rp500 juta dalam pecahan dolar singapura melalui perantara sugeng.
setelah pembayaran, dokumen sk 6 iup diterima rudy ong melalui perantara, namun dayang donna sempat meminta fee tambahan, yang tidak ditanggapi oleh rudy ong.
baca juga:kejari palembang periksa 10 saksi dugaan korupsi proyek perkimtan
baca juga:wabup oku marjito bachri jadi saksi kasus suap fee proyek pokir dprd
status hukum dan dakwaan
dayang donna disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau b, atau pasal 11 uu tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 kuhp.
sebelumnya, rudy ong juga ditahan kpk setelah pemanggilan dua kali yang tidak diindahkan, hingga dilakukan jemput paksa pada 21 agustus 2025 di surabaya. 
kasus ini menyoroti praktik suap dalam perpanjangan iup dan keterlibatan pihak-pihak yang memiliki pengaruh politik di tingkat daerah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, KAMIS 11 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan