The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya ke Harga Bitcoin?
HARIANOKUSELATAN./ID – Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), diperkirakan segera melanjutkan kebijakan pemangkasan suku bunga acuan setelah jeda panjang. Keputusan ini berpotensi mengubah arah pasar keuangan global, termasuk mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC).
Skenario Pemangkasan Bunga
Mandat ganda The Fed adalah menjaga inflasi tetap stabil sekaligus memaksimalkan lapangan kerja. Kini, inflasi AS sudah mendekati target 2%, sementara ancaman kenaikan harga akibat tarif impor tidak terbukti signifikan.
Situasi ini membuat bank sentral memiliki ruang untuk menurunkan bunga ke level yang lebih netral. Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan 92% peluang The Fed akan memangkas bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada September 2025. Bahkan, analis menilai kemungkinan akan ada setidaknya dua kali pemangkasan hingga akhir tahun.
BACA JUGA:Yamaha Rilis Cygnus XR 155 DX, Skutik Sporty dengan Dek Rata Pesaing Honda VarioBACA JUGA:Bitcoin Bersiap Uji Ulang Rekor Tertinggi, Analis Ungkap Level Penting
Implikasi Bagi Aset Keuangan
Pemangkasan bunga biasanya menguntungkan sejumlah sektor, terutama properti dan instrumen investasi yang bergantung pada biaya pinjaman. Saham perusahaan real estate investment trust (REIT), misalnya, sensitif terhadap pergerakan suku bunga karena berhubungan langsung dengan utang dan pembayaran dividen.
Namun, bagaimana dengan Bitcoin?
Bitcoin Bisa Jadi Pemenang Tidak Langsung
Berbeda dengan saham atau obligasi, Bitcoin tidak secara langsung dipengaruhi suku bunga. Namun dampak tidak langsungnya bisa signifikan:
Biaya pinjaman lebih rendah → likuiditas pasar meningkat, uang lebih mudah mengalir ke aset berisiko.
BACA JUGA:Honda Prelude Hidup Lagi, Kini Pakai Teknologi Hybrid e:HEV
BACA JUGA:Huawei Mate XTs Resmi Meluncur di China, Kini Dilengkapi Dukungan Stylus
Imbal hasil obligasi turun → instrumen berbasis pendapatan tetap jadi kurang menarik, mendorong investor mencari alternatif dengan potensi imbal hasil lebih tinggi, termasuk kripto.
Risk-on sentiment → turunnya bunga biasanya meningkatkan selera risiko, yang bisa menjadi katalis positif bagi pasar kripto.
Catatan Penting