Kerap Makan Korban, Warga Gotong Royong Timbun Jalan Raya Ranau Secara Swadaya

Swadaya penimbunan jalan raya ranau yang berada didekat rumah makan Kebumen Sabutan dengan menggunakan batu. Selasa, 02 September 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Warga Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, berinisiatif melakukan penimbunan jalan raya Ranau yang rusak parah. Aksi swadaya ini dilakukan pada Selasa (2/9/2025) menggunakan batu, tepatnya di titik jalan dekat Rumah Makan Kebumen Sabutan.
Kerusakan jalan tersebut sudah lama dikeluhkan warga karena sering tergenang air dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sebelumnya, warga sempat menimbun jalan dengan tanah, namun upaya itu sia-sia lantaran material kembali tergerus hujan.
BACA JUGA:2 Siswa SMP Simpang Lolos Seleksi Sumsel, Siap Melaju ke Nasional Diajang OSN
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Minta Para Sekolah Tingkatkan Perpustakaan
Jalan Rusak Kerap Makan Korban
Menurut Sarnubi, salah satu warga yang ikut melakukan penimbunan, kerusakan jalan sudah menimbulkan banyak korban kecelakaan. “Sudah lama jalan ini rusak, tapi belum ada perbaikan dari pemerintah. Saat musim hujan, lubang tergenang air dan sering menjebak pengendara,” ungkapnya.
Kondisi ini mendorong warga turun tangan agar keselamatan pengguna jalan tetap terjaga. “Kami tidak bisa menunggu lebih lama, karena ini menyangkut nyawa orang banyak,” tambahnya.
BACA JUGA:Personel Polsek Kisting Budidayakan Warga Tekuni Tanam Cabai
BACA JUGA:Libatkan TNI, Lapas Muaradua Pastikan Blok Napi Steril dari Barang Terlarang
Akses Penting Menuju Kawasan Wisata Danau Ranau
Jalan Raya Ranau merupakan jalur utama yang dilalui masyarakat lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah menuju kawasan wisata Danau Ranau. Karena itu, warga menilai keberadaan jalan yang layak sangat penting untuk menunjang aktivitas ekonomi dan pariwisata.
“Mobil dan material kami sediakan sendiri. Semua dikerjakan gotong royong, karena jalan ini bukan hanya dipakai warga sini, tapi juga orang luar yang ingin ke Danau Ranau,” kata Sarnubi.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Gelar Seleksi Terbuka dan Job Fit 3 OPD
BACA JUGA:Catat, Segini Harga HET Beras SPHP 2025
Warga Harap Perbaikan Permanen dari Pemerintah
Meski penimbunan batu yang dilakukan warga dapat mengurangi risiko kecelakaan, mereka menyadari langkah tersebut hanya bersifat darurat dan tidak bertahan lama. Upaya ini juga menjadi bentuk kepedulian masyarakat terhadap kondisi infrastruktur sekitar.
“Kami berharap pemerintah, khususnya Pemprov Sumsel, segera melakukan perbaikan permanen. Swadaya ini hanya solusi sementara, tapi kebutuhan utama adalah peningkatan jalan yang lebih kokoh dan aman,” tegas Sarnubi.