Aliansi Mahasiswa Sumsel Bacakan 7 Tuntutan Keras untuk DPR dan Pemerintah
PALEMBANG - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Selatan (AMSS) kembali menyuarakan aspirasi keras terhadap pemerintah dan DPR.
Dalam aksi yang digelar pada Senin, 1 September 2025, mereka membacakan tujuh poin tuntutan utama yang dinilai krusial untuk diperhatikan.
BACA JUGA:Pasca Ricuh DPRD Sumsel, Polda Amankan 63 Orang: 9 Jadi Tersangka
BACA JUGA:Mahasiswa Demo Damai di DPRD Sumsel, Dosen Turun Lapangan Dampingi
Kritik atas Kebijakan DPR dan Pemerintah
Dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, AMSS menilai sejumlah kebijakan pemerintah dan DPR tidak berpihak pada rakyat.
Salah satunya terkait kenaikan tunjangan anggota DPR yang dianggap tidak masuk akal di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
“Di saat rakyat masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar, DPR justru menaikkan tunjangan. Kebijakan ini jelas melukai rasa keadilan masyarakat,” tulis pernyataan resmi Aliansi.
Selain itu, mereka juga menyoroti lemahnya penanganan korupsi, tindakan represif aparat, serta rendahnya perhatian pemerintah terhadap tenaga pendidik.
BACA JUGA:Ketua DPRD Sumsel Sepakati 7 Tuntutan Mahasiswa, RUU Perampasan Aset Jadi Prioritas
BACA JUGA:Lapas Muaradua Dapat Bantuan Pengamanan dari Polres OKU Selatan
Tujuh Poin Tuntutan Mahasiswa
Adapun tujuh tuntutan yang disampaikan mahasiswa adalah:
Membatalkan kenaikan tunjangan anggota DPR.
Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi.
Mengevaluasi kinerja DPR agar lebih transparan dan pro-rakyat.