Gelapkan Uang Hasil Penjualan Motor, Pria di OKU Selatan Kena Bacok
Tersangka saat di interogasi oleh pihak berwajib. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Diduga akibat gelapkan uang hasil penjualan sepeda Motor Yamaha Jenis KLX pada akhir Januari 2024 lalu, Ade Indra Mulya (28) warga Simpang Kota Way, Kelurahan Batu Belang kena bacok.
Kejadian itu sendiri tepatnya di Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, Rabu 17 April 2024, sekira Pukul 10.30 Wib.
Diketahui, Tersangka yakni Dian Febrizal (24) warga Desa Gunung Tiga, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.
Kejadian bermula, pada Bulan Januari 2024 Tersangka menyerahkan sepeda motor beserta surat miliknya untuk minta dijualkan dengan korban.
Namun, hingga kini motor lenyap uang tak kunjung keluar, dengan segala upaya pelatihan terhadap korban uang pun tak kunjung keluar.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Lantik PJ Kepala Desa
BACA JUGA:Anggota DPRD OKU Selatan Melakukan Reses untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat
Hal ini sebagaimana yang diceritakan oleh Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK., MH melalui Kapolsek Muaradua Iptu Jaridin Simajuntak, Kamis 18 April 2024.
"Motor Tersangka ini dibawa korban dengan alasan akan dijual, tapi sudah berapa bulan uang tidak keluar motor hilang, itu yang membuat Tersangka kesal," ucapnya.
Atas kejadian ini, korban mengalami luka dibagian kepala bagian belakang 1, lengan tangan kiri 2 sebanyak 2 luka.
Akibatnya, Tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 1, penganiayaan berat dengan ancaman 5 Tahun Penjara," tegasnya.
"Sempat menghubungi orang tua korban untuk menagih uang tersebut, lalu orang tua sempat berjanji akan dibayar usai lebaran, namun masih tetap tidak dibayarkan," ucap Tersangka.
BACA JUGA:Harga Pisang di OKU Selatan Masih Anjlok Sejak Puasa, Petani Mengeluh
BACA JUGA:Memasuki Musim Tanam, Atlas Ajak Warga Selipkan Penanaman Pohon
Dikatakannya, diawal perjanjian saya meminta untuk menjualkan motor sebesar Rp. 12,500, pada akhir Januari 2024 lalu, namun motor hilang uang tak keluar.
"Tanggal 17 bulan ini jatuh tempo untuk pembayaran, sempat janji bersama orang tuanya tapi masih ingkar, bahkan sempat saya tanya berarti tidak ada tanggung jawab dari orang tua korban, malah orang tuanya tidak tanggung jawab," cetusnya.
Karena, saya sudah sering nasihat, namun masih tetap tidak dibayar akhirnya saya kesal dan saya korban lalu terjadi perkelahian," tandasnya. (Dal)