Media Belanda Soroti Potensi Duet Mematikan Jonathans dan Ole Romeny

Miliano Jonathans sebentar lagi akan memperkuat timnas Indonesia, usai Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara resmi menyerahkan dokumen naturalisasi kepada Menpora, Dito Ariotedjo. -Foto: Instagram@@433nl.-

IKLAN UMROH

JAKARTA - Proses naturalisasi gelandang muda FC Utrecht, Miliano Jonathans, memasuki tahap krusial. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyerahkan dokumen resmi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, sebagai bagian dari langkah percepatan agar pemain 21 tahun itu dapat memperkuat Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Penyerahan dokumen tersebut diumumkan Erick melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat malam (15/8/2025). “Dalam kesempatan ini, PSSI menyerahkan dokumen terkait proses naturalisasi Miliano Jonathans, pemain FC Utrecht, untuk menjadi bagian Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang akan berlaga di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi,” tulis Erick.

Jonathans, yang memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ayah asal Depok, berposisi sebagai gelandang serang namun juga piawai bermain di sayap kanan. Kehadirannya diyakini akan menambah kekuatan lini depan Garuda, yang akan menghadapi laga berat melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) di Grup B.

BACA JUGA:Rider AHRT Bidik Kemenangan di Seri 3 MRS 2025 Mandalika

BACA JUGA:Nama Teddy, M Iqbal dan Pejabat OKU Kembali Muncul di Sidang Vonis Korupsi Pokir DPRD

Sorotan Media Belanda dan Potensi Duet Mematikan

Media Belanda, VoetbalPrimeur, melaporkan bahwa PSSI menjadikan Jonathans sebagai prioritas naturalisasi demi memperkuat sektor serang. Mereka menyoroti peluang terciptanya duet mematikan Jonathans dengan Ole Romeny, yang saat ini menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia.

Meski Romeny sedang dalam masa pemulihan cedera, kombinasi keduanya diyakini bisa menjadi ancaman besar bagi pertahanan lawan di level Asia. Kondisi Jonathans yang belum pernah bermain di laga resmi bersama timnas senior Belanda membuatnya tetap memenuhi syarat untuk membela Garuda.

BACA JUGA:Vonis Jauh di Bawah Tuntutan, Kasus Korupsi Lahan Tol Berlanjut ke Meja Banding

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Tol Betung-Tempino: Yudi Herzandi Ajukan Pledoi dan Bantah Dakwaan

Perjalanan Karier dan Proses Naturalisasi

Jonathans direkrut FC Utrecht pada Januari 2025 dan meski belum menjadi starter reguler, performanya sebagai pemain pengganti menunjukkan kualitas teknis yang menjanjikan. Nama Jonathans sebenarnya sudah dikaitkan dengan Timnas Indonesia sejak 2023, ketika PSSI sempat mengajaknya bergabung jelang Piala Dunia U-17. Namun kala itu, ia belum bersedia.

Kehadiran jajaran pelatih asal Belanda seperti Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, Jordi Cruijff, dan Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia diyakini menjadi faktor yang dapat memengaruhi keputusannya kali ini.

BACA JUGA:Vonis Amin Mansur dan Yudi Herzandi Tuai Protes Akademisi Hukum Unsri

BACA JUGA:Bupati OKUS Minta Nakes Tuntaskan Problem Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Strategi PSSI dan Target Besar di Kualifikasi Piala Dunia

Langkah mengamankan Jonathans beriringan dengan rencana PSSI mendaftarkan tiga pemain naturalisasi baru pada Agustus 2025. Satu nama yang sudah dipastikan adalah Mauro Zijlstra, sementara satu lainnya masih dirahasiakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan