Pemain NBA 2K25 Habiskan Rp531 Juta dalam 5 Bulan, Tak Dapat Semua Kartu Impian

NBA 2K25.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID -  Komunitas gamer NBA 2K25 dibuat heboh setelah seorang YouTuber bernama 2KOG mengungkap bahwa dirinya telah menghabiskan 32.831 dolar AS atau setara lebih dari Rp531 juta hanya untuk melakukan pembelian mikrotransaksi di dalam game. Yang mengejutkan, seluruh pengeluaran tersebut dilakukan dalam kurun waktu hanya lima bulan.

Kisah ini pertama kali terungkap melalui video yang dibagikan kreator konten Troydan di platform X. Dalam rekaman tersebut, 2KOG memperlihatkan riwayat transaksi miliknya di PlayStation Store, yang tercatat sejak 31 Maret hingga 5 Agustus 2025. 

BACA JUGA:Lagi, Kijang Innova Reborn Lebih Laris Ketimbang Innova Zenix di Pasar Indonesia

BACA JUGA:Militer AS Incar Tesla Cybertruck untuk Dijadikan Target Tembakan Rudal

Hampir semua dana itu dihabiskan untuk membeli Virtual Currency Pack (VC Pack), dengan paket termahal dibanderol 160,48 dolar AS atau sekitar Rp2,6 juta per pembelian.

BACA JUGA:Terungkap! Google Pilih

BACA JUGA:Daftar Lengkap Tim Free Fire Indonesia di FFWS SEA 2025 Fall

Tujuan 2KOG adalah mengumpulkan kartu pemain langka di mode MyTeam melalui sistem gacha. Namun, meski sudah mengeluarkan uang setara harga satu mobil baru, hasilnya jauh dari harapan. Ia mengaku masih belum berhasil mendapatkan semua kartu terbaik yang diincarnya.

BACA JUGA:Insta360 X5 Edisi Satin White Diluncurkan dengan Misi ke Stratosfer

BACA JUGA:Mohamed Salah Kritik UEFA Soal Penyebab Kematian “Palestinian Pele”

Pengalaman pahit ini membuat 2KOG menyadari risiko besar dari menghabiskan uang secara berlebihan di game berbasis mikrotransaksi. Kasus ini pun kembali memicu perdebatan di kalangan gamer terkait praktik monetisasi NBA 2K, yang kerap dikritik karena mekanisme pay-to-win dan sistem RNG yang membuat hasil pembelian sangat bergantung pada keberuntungan semata.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan