Pentingnya Cairan Rem: Diabaikan Bisa Sebabkan Rem Blong

Ilustrasi cek kualitas cairan rem.-foto;ist-

IKLAN UMROH

Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Autochem Industry (AI) — distributor resmi produk Prestone di Indonesia — meluncurkan program Autochem Mengajar.

Program ini bertujuan memberikan edukasi mengenai sistem rem kepada siswa SMK dan mahasiswa, terutama mengenai pentingnya cairan rem dan teknologi yang digunakan dalam sistem pengereman.

Chris Sada, Marketing Director PT AI, menjelaskan:

“Sistem pengereman menjadi materi penting karena masih banyak anak muda yang belum sepenuhnya paham, padahal ini sangat krusial dalam menunjang keselamatan berkendara.”

Lokasi perdana Autochem Mengajar diadakan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, Semarang. Sekitar 90 siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan diberikan materi mengenai sistem rem oleh Dhany Ekasaputra, Promotion & Technical Support Manager PT AI.

Cairan rem, seperti Prestone Brake Fluid, berfungsi sebagai media transmisi tenaga hidraulis yang menghubungkan tuas rem dengan piston kaliper. Selain tahan terhadap panas tinggi, cairan rem juga harus stabil meskipun dalam kondisi lingkungan tropis yang lembap.

Berlanjut ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Roadshow Autochem Mengajar berlanjut ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kali ini, mahasiswa dari Fakultas Teknik yang mempelajari Teknologi Motor Diesel menerima materi tentang sistem kontrol kendaraan, Electronic Control Unit (ECU), dan emisi gas buang.

ECU kini telah berevolusi dari sekadar pengatur injeksi bahan bakar menjadi sistem kontrol terintegrasi yang mengatur hampir seluruh aspek kendaraan, termasuk teknologi elektrifikasi dan efisiensi emisi gas buang. Hal ini turut membuka peluang integrasi dengan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).

BACA JUGA:Era Baru Perang Modern, Turki Luncurkan Anjing Robotik Peluncur Rudal Pertama di Dunia

BACA JUGA:Jay Idzes Dibanderol €10 Juta, Venezia Tuntut Transfer Permanen

Chris Sada menambahkan:

“Gen-Z merupakan generasi yang paling berperan dalam pengembangan teknologi otomotif ke depan. Melalui program ini, kami ingin mereka memahami dasar-dasar seperti sistem pengereman, pelumas, dan ECU, agar dapat menjadi bekal untuk masa depan.”

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan