Inggris Evakuasi Ratusan Anak Gaza untuk Pengobatan

London: Ratusan anak yang menderita sakit parah di wilayah pendudukan Gaza akan segera dievakuasi ke Inggris. Di sana mereka akan menjalani pengobatan oleh Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS).

Seperti diberitakan The Independent, Senin (4/8/2025), sebanyak 300 anak tersebut akan menerima perawatan medis secara gratis di Inggris. Skema ini berjalan paralel dengan program Project Pure Hope yang sepenuhnya didanai sumbangan pribadi.

Rencana ini muncul di tengah krisis kelaparan yang parah di Jalur Gaza akibat blokade bantuan oleh Israel. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 160 kematian akibat malnutrisi, termasuk 92 anak-anak.

Ted Chaiban, Wakil Direktur Eksekutif UNICEF, menyatakan lebih dari 320.000 anak di Gaza kini terancam mengalami malnutrisi akut. Menurut dia, indikator malnutrisi di wilayah tersebut telah melampaui ambang batas kelaparan.

Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, sebelumnya telah berjanji untuk mengevakuasi anak-anak Gaza yang terluka parah. Karena itu, pemerintahnya kini tengah mempercepat upaya evakuasi anak-anak untuk mendapatkan perawatan medis di Inggris.

Lebih dari 100 anggota parlemen Inggris telah mendesak pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan skema evakuasi tersebut. Anggota parlemen dari Partai Buruh, Stella Creasy, menyatakan komitmen untuk membantu anak-anak Gaza bersifat mutlak dan mendesak.

"Setiap hari semakin banyak anak-anak yang terluka atau meninggal," ujarnya. Sehingga, lanjut Creasy, kebutuhan untuk mengatasi hambatan apapun guna meningkatkan dukungan kepada mereka menjadi sangat penting.