Whale Jual 719 Juta XRP dalam Sehari, Harga Terjun Bebas

Whale Jual 719 Juta XRP dalam Sehari.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID  – Pasar kripto kembali diguncang aksi whale. Sebanyak 719 juta XRP dilaporkan dijual dalam waktu 24 jam terakhir, berdasarkan data on-chain dari Santiment yang dibagikan oleh analis kripto Xaif. Nilai penjualan tersebut diperkirakan lebih dari US$2,3 miliar, memicu kekhawatiran besar di kalangan investor terkait sentimen pasar dan ketahanan harga XRP.

Dampak Langsung ke Pasar Derivatif

Aksi jual besar ini bukan hanya mempengaruhi pasar spot, tetapi juga berdampak serius pada pasar derivatif. Data mencatat bahwa lebih dari US$41 juta posisi long XRP terpaksa dilikuidasi selama periode yang sama. Ini mencerminkan reaksi cepat dari para trader terhadap tekanan jual masif yang tiba-tiba datang.

BACA JUGA:Suzuki Saluto 125 Model 2025 Resmi Dirilis, Tampil Retro dan Super Irit BBM

BACA JUGA:Toyota Yaris Cross Buatan Indonesia Raih Rating Bintang Lima Uji Tabrak ASEAN NCAP

Salah satu dampak paling mencolok adalah penurunan harga XRP yang sempat menembus ke bawah zona support penting US$3,00, memperkuat kekhawatiran bahwa aksi whale bisa mengubah arah pasar secara signifikan.

Arus Dana Besar Menuju Bursa

Laporan juga mencatat adanya arus keluar besar-besaran dari dompet whale ke berbagai bursa terpusat. Perpindahan dana dalam jumlah besar ke bursa sering kali menjadi sinyal kuat bahwa akan terjadi aksi jual dalam waktu dekat—dan kali ini, sinyal itu benar-benar terwujud.

Sebelumnya, seminggu lalu, lebih dari 759 juta XRP berpindah dalam dua transaksi besar, termasuk 16,8 juta XRP yang dikirim langsung ke Coinbase. Walau tidak semua transfer antar dompet berarti aksi jual, pola seperti ini sering diasosiasikan dengan likuidasi atau reposisi portofolio oleh pemilik aset besar.

BACA JUGA:Apple Rilis iOS 18.6: Bawa Banyak Perbaikan Keamanan dan Bug, Segera Update iPhone Anda

BACA JUGA:Review Realme GT 7: Performa Kencang, Baterai Jumbo, Kaya Fitur AI

Volatilitas Meningkat, Investor Terpecah

Fluktuasi harga yang tinggi dan tekanan teknikal yang meningkat membuat kondisi pasar XRP makin tidak stabil. Namun, tidak semua investor besar memilih keluar. Sejak 27 Juli, data menunjukkan bahwa 310 juta XRP justru masuk ke dompet-dompet besar yang menyimpan antara 1 juta hingga 100 juta koin. Ini mengindikasikan adanya strategi akumulasi dari sebagian whale yang melihat penurunan harga sebagai peluang beli.

Tekanan Regulasi Masih Jadi Faktor Risiko

Di luar faktor teknikal dan pergerakan investor besar, ketidakpastian regulasi dari otoritas AS tetap menjadi bayang-bayang utama bagi XRP. Meski Ripple sempat meraih kemenangan penting dalam gugatan SEC pada 2023—di mana penjualan XRP di bursa dinyatakan bukan penawaran sekuritas—hingga kini belum ada kepastian final mengenai status hukum XRP secara keseluruhan.

Situasi ini terus memicu spekulasi dan ketakutan akan intervensi regulasi di masa mendatang, yang pada gilirannya berkontribusi pada tekanan jual.

BACA JUGA:Review Realme GT 7: Performa Kencang, Baterai Jumbo, Kaya Fitur AI

BACA JUGA:Tak Ada Campur Tangan Politik, Kejagung Tegaskan Kasus Tom Lembong Bebas dari Politisasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan