OpenAI Kantongi Pendanaan US$8,3 Miliar, Valuasi Tembus US$300 Miliar
HARIANOKUSELATAN.ID - OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di San Francisco, berhasil merampungkan putaran pendanaan terbarunya senilai US$8,3 miliar. Dengan tambahan dana ini, valuasi OpenAI melonjak hingga menyentuh angka US$300 miliar, memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi paling bernilai di dunia.
Putaran pendanaan ini didukung oleh sejumlah investor institusional besar, antara lain Blackstone, TPG, T. Rowe Price, Sequoia Capital, dan Andreessen Horowitz (a16z). Dragoneer Investment Group memimpin investasi dengan kontribusi sekitar US$2,8 miliar—menjadikannya salah satu pendanaan modal ventura terbesar dalam sejarah industri teknologi.
BACA JUGA:Tokocrypto: Koreksi Harga Bitcoin dan Altcoin Masih Dalam Kategori Sehat
BACA JUGA:Bull Market Belum Usai, Pasar Bitcoin Bersiap Melejit Saat Institusi Mulai Masuk
Menurut laporan The New York Times, proses pendanaan berlangsung lebih cepat dari jadwal dan mengalami kelebihan permintaan hingga lima kali lipat.
Fokus Pengembangan Teknologi dan Infrastruktur
OpenAI menyatakan bahwa dana segar ini akan digunakan untuk memperluas kapasitas infrastruktur global, memperkuat kemitraan industri, serta meningkatkan performa teknis layanan andalannya, ChatGPT, di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga layanan perusahaan.
Perusahaan juga tengah mengembangkan proyek berskala besar bernama Stargate, yang mencakup pembangunan pusat data canggih di Norwegia dan Abu Dhabi. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daya komputasi tinggi ChatGPT yang terus meningkat seiring pertumbuhan pengguna global.
BACA JUGA:Honor of Kings dan Detective Conan Bersatu Ungkap Kebenaran — Skin Eksklusif Siap Dirilis!
Ekspansi ke Sektor Non-Teknologi
Pendanaan ini tidak hanya memperkuat posisi OpenAI dalam sektor teknologi, tetapi juga membuka jalan bagi ekspansi ke sektor-sektor strategis lain seperti kesehatan, keuangan, dan manufaktur. Kolaborasi dengan investor besar seperti Blackstone dan TPG memberikan peluang integrasi teknologi AI OpenAI ke berbagai sektor bisnis tradisional.
ChatGPT diharapkan dapat dikembangkan sebagai solusi berbasis AI untuk korporasi, mendukung kebutuhan otomasi, analitik data, hingga layanan pelanggan.
Rencana Jangka Panjang dan Dukungan Investor Global
Seiring dengan pendanaan ini, OpenAI dilaporkan berencana menghimpun total pendanaan hingga US$40 miliar sepanjang tahun 2025. Laporan dari SiliconANGLE menyebut bahwa SoftBank, perusahaan investasi asal Jepang, telah menyatakan komitmen pendanaan tambahan sebesar US$30 miliar. Namun, dana tersebut masih bergantung pada kesepakatan restrukturisasi internal OpenAI.
Dari sisi kinerja keuangan, OpenAI mencatat pendapatan tahunan berulang (annual recurring revenue/ARR) sebesar US$13 miliar dan diproyeksikan akan melampaui US$20 miliar pada akhir tahun ini.