Bull Market Belum Usai, Pasar Bitcoin Bersiap Melejit Saat Institusi Mulai Masuk
HARIANOKUSELATAN.ID - Pasar Bitcoin masih menunjukkan tren pertumbuhan yang sehat dan terkendali. Berdasarkan analisis terbaru dari CryptoQuant yang diwakili oleh analis on-chain Arab Chain, kondisi pasar saat ini belum memasuki fase euforia dan belum menunjukkan tanda-tanda terbentuknya gelembung harga seperti yang terjadi pada siklus sebelumnya.
Harga Bitcoin Masih dalam Jalur Alami
Arab Chain menggunakan indikator Power Law Divergence, alat ukur yang mengamati perbedaan antara harga aktual Bitcoin dengan harga prediktif berdasarkan hukum Power Law. Indikator ini memproyeksikan hubungan antara harga dan waktu dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Honor of Kings dan Detective Conan Bersatu Ungkap Kebenaran — Skin Eksklusif Siap Dirilis!
Menurut Arab Chain, harga Bitcoin saat ini masih berada di atas garis tren jangka panjang, tetapi belum menyentuh zona merah — area yang menandakan potensi overvaluasi dan spekulasi ekstrem.
"Pasar saat ini belum memasuki fase euforia," tulis Arab Chain dalam laporannya.
Divergensi indikator juga menunjukkan nilai positif moderat, yang berarti pasar berada pada fase pertumbuhan alami atau sedang memasuki tahap awal spekulasi. Berbeda dari siklus sebelumnya, lonjakan harga kali ini berlangsung lebih disiplin dan terkendali.
Pasar Semakin Dewasa
Dalam pandangan Arab Chain, siklus kali ini mencerminkan kedewasaan pasar Bitcoin. Faktor-faktor makroekonomi seperti kebijakan moneter dan regulasi kini memiliki pengaruh lebih besar dalam pergerakan harga dibandingkan sentimen murni.
Meski demikian, Arab Chain mengingatkan bahwa skenario bisa berubah drastis jika ada:
Lonjakan investasi dari institusi besar
Kebijakan regulasi yang mendukung secara agresif
Kondisi semacam itu bisa memicu percepatan harga dan mendorong pasar mendekati zona merah. Dalam situasi seperti ini, investor disarankan untuk mempertimbangkan strategi pengambilan keuntungan bertahap guna mengantisipasi volatilitas ekstrem.
BACA JUGA:Jadwal MSC EWC 2025: Onic ID Hadapi Onic PH di Perebutan Peringkat Tiga