Integrasi NIB dan NOP Dimulai di Tangsel, Wamen ATR Targetkan Data Akurat dan PAD Naik

Krgiatan pemaparan program Integrasi NIB dengan NOP di Kota Tangsel, Rabu (23/07/2025). -Foto: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)-

IKLAN UMROH

TANGERANG SELATAN - Upaya membangun layanan pertanahan yang transparan, terintegrasi, dan bermanfaat bagi masyarakat kini semakin nyata. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) resmi memulai Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dengan Nomor Objek Pajak (NOP), Rabu (23/07/2025).

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menegaskan bahwa program ini akan membawa dampak besar, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi pilot project integrasi NIB dengan NOP yang dilakukan Kantah Kota Tangsel bersama Pemkot Tangsel. Bagi Kantah, kita akan memiliki data pertanahan yang jauh lebih akurat. Bagi Pemkot, ini jelas akan meningkatkan potensi pendapatan daerah,” ujar Wamen Ossy.

Selain memperkuat basis data pertanahan, integrasi ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menekan potensi sengketa lahan, dan memudahkan masyarakat dalam pengurusan hak atas tanah dan kewajiban pajak.

Terkait rencana penerapan program ini secara nasional, Wamen Ossy menekankan pentingnya kelengkapan dan validitas data.

“Kita harus memastikan seluruh data sudah lengkap agar Kantah bisa bertransformasi dan bersinergi dengan instansi lain dalam menyatukan data pertanahan dengan pajak. Ini kunci keberhasilan implementasi secara luas,” tegasnya.

Pilot Project ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel. Wamen Ossy berharap sinergi ini menjadi contoh yang dapat direplikasi di seluruh Indonesia.

“Jika kolaborasi ini berjalan baik, program integrasi ini bisa segera diluncurkan secara masif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

Dalam kunjungan ke Kantor Pertanahan Kota Tangsel, Wamen Ossy juga menyapa masyarakat yang sedang mengurus layanan, memastikan kualitas pelayanan tetap prima. Ia meninjau langsung ruang pelayanan serta berdialog dengan pegawai dan pengguna layanan.

Turut mendampingi Wamen Ossy, Tenaga Ahli Administrasi Negara dan Good Governance Adjie Arifuddin, Tenaga Ahli Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Hendri Teja, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sudaryanto, perwakilan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten Fadli Afriadi, serta Kepala Kantah Kota Tangsel Shinta Purwitasari.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan