Ratu Dewa Geram, Perintahkan Satpol PP dan Dishub Tangkap Pemalak di BKB

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Minggu , 27 Jul 2025 - 21:23

Ratu Dewa dengan keras perintahkan Satpol PP dan Dishub Palembang tangkap pelaku Palak di BKB, minggu 27 Juli 2025. -Foto: Ist.-

ratu dewa geram, perintahkan satpol pp dan dishub tangkap pemalak di bkb                            palembang - wali kota palembang, ratu dewa, menginstruksikan satpol pp dan dinas perhubungan (dishub) untuk segera menindak tegas praktik pemalakan dan pungutan liar (pungli) di kawasan wisata benteng kuto besak (bkb). arahan ini disampaikan usai insiden viral yang menimpa influencer otomotif om motomobi, minggu (27/7/2025).
tangkap preman dan pemalak sekarang juga
ratu dewa menegaskan pemkot palembang tidak akan mentoleransi praktik yang merusak citra kota wisata.
“saya perintahkan sekarang juga, satpol pp dan dishub untuk tangkap para preman dan pemalak yang berkeliaran di bkb,” tegasnya.
ia menambahkan, setiap bentuk pemalakan, pungli, maupun parkir liar akan diberantas demi kenyamanan pengunjung dan reputasi palembang sebagai kota destinasi wisata.
baca juga:tingkatkan kelas digital, man 1 okus minta dukungan wali murid
baca juga:ajak warga jaga keamanan, polsek kisting terus lakukan cooling sistem 
viral om motomobi dipalak juru parkir liar
kemarahan ratu dewa dipicu oleh insiden viral yang dialami om motomobi. dalam video yang diunggah akun @oypalembang, terlihat sang influencer sedang merekam konten review mobil ketika seorang juru parkir liar mendatanginya dan meminta uang rp5.000.
padahal, om motomobi mengaku sudah membayar parkir resmi. namun, oknum tersebut tetap memaksa.
“tapi parkiran di depan itu sudah saya bayar,” ujar om motomobi.
“oh kamu sudah bayar di situ, pribadi kamu ajalah,” jawab jukir santai.
sikap ini membuat om motomobi geram dan melontarkan komentar sinis:
“ya inilah, di indonesia begini ya, cuma lapangan pekerjaan itu buat mereka doang.”
baca juga:akhir pekan, dinas ketpang pantau harga kebutuhan pokok
baca juga:kepala desa di oku selatan tekuni hidroponik, hasilnya dibagikan ke warga
warganet kecam, sebut sudah jadi kebiasaan
unggahan video ini memicu banjir komentar warganet, banyak yang mengaku pernah mengalami hal serupa:
“bang, itu mah udah biasa. tiap ke sana pasti double bayar,” tulis akun @anakpkl.
“kemarin aku juga gitu, cuma parkir 10 menit langsung dipalak,” ungkap @fahrulrs.
“preman berkedok jukir. bkb tuh katanya ikon wisata, tapi pengelolaan amburadul,” sindir @martin_jr88.
tak sedikit netizen mendesak pemkot palembang untuk melakukan penertiban menyeluruh agar kejadian ini tidak terulang.
baca juga:pelaku pemerkosaan dan pembunuhan bocah di mes buruh tebu ditangkap di mesuji
baca juga:siswi sd di oki jadi korban penculikan, rudapaksa, dan pembunuhan, satu pelaku diamankan polisi
pemkot siapkan kerja sama dengan polrestabes
ratu dewa memastikan pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan polrestabes palembang untuk pengawasan ketat di kawasan bkb.
“saya tidak mau lagi mendengar perbuatan yang memalukan itu,” tegasnya.
kenapa ini penting?
bkb adalah ikon wisata palembang. kejadian seperti ini berpotensi merusak citra kota di mata wisatawan dan publik, apalagi di era media sosial. jika dibiarkan, dampaknya bisa mengurangi minat wisatawan dan merugikan pariwisata daerah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, SENIN 28 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan