Pria Tewas Akibat Henti Jantung di Perahu Migran Menuju Inggris
HARIANOKUSELATAN – Seorang pria dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami henti jantung di atas perahu yang berupaya menyeberang ke Inggris, Sabtu (26/7/2025).
Menurut otoritas setempat, perahu tersebut semula berlayar menuju Inggris namun terpaksa berbalik arah menuju Pantai Equihen, Prancis utara, pada Sabtu pagi. Setibanya di pantai, pria tersebut ditemukan dalam kondisi henti jantung.
Meskipun tim medis darurat segera melakukan penanganan di lokasi, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Médecins Sans Frontières (MSF) mengungkapkan bahwa seorang perawat mereka sempat berupaya melakukan resusitasi, namun gagal.
“Tragedi ini kembali terjadi di Selat Inggris sebagai akibat dari kebijakan keamanan yang mematikan, mahal, dan tidak efektif yang diterapkan oleh Inggris dan Prancis,” kata Jacob Burns, manajer proyek MSF untuk operasi migrasi di Inggris.
BACA JUGA:Ahli Gizi Ungkap Cara Mudah Penuhi Kebutuhan Protein untuk Pertumbuhan Otot
BACA JUGA:Bhayangkari Sumsel Tampilkan Pesona Tenun Songket di Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025
BACA JUGA:Bantal Biasa Bisa Picu Sakit Leher dan Migrain, Temuan Mengejutkan dari Ahli Nyeri Jepang
Pada hari yang sama, kapal penyelamat RNLI membawa sekelompok migran yang berhasil menyeberang ke Pelabuhan Dover. Foto-foto yang dirilis PA News Agency menunjukkan para migran mengenakan jaket pelampung oranye dan berlindung di bawah selimut.
Menurut data sementara Kementerian Dalam Negeri Inggris, hampir 24.000 orang telah menyeberang ke Inggris dengan perahu kecil sepanjang tahun 2025.
Pihak berwenang Prancis menyatakan penyelidikan telah dibuka di bawah otoritas jaksa untuk mengungkap penyebab kematian pria tersebut. (dst)