1 Bulan Rilis, Game Rematch Tembus 5 Juta Pemain Aktif Global

HARIANOKUSELATAN.ID – Game olahraga bertema sepak bola berjudul Rematch, garapan studio asal Prancis Sloclap, mencuri perhatian dunia game. Setelah mencatatkan 3 juta pemain aktif hanya dalam dua minggu pertama sejak diluncurkan pada 19 Juni 2025, kini jumlah tersebut melonjak menjadi 5 juta pemain aktif hanya dalam waktu satu bulan.

Rematch: Perpaduan Strategi, Aksi, dan Gaya Arcade

Rematch hadir dengan pendekatan unik sebagai game sepak bola action–arcade. Tidak seperti game simulasi konvensional seperti FIFA atau eFootball, Rematch menekankan permainan cepat, penuh aksi, dan kemampuan karakteristik dengan gaya bermain yang khas. Mekanisme duel individu antar pemain, skill unik, dan gameplay intens membuatnya menarik bagi gamer kasual maupun kompetitif.

BACA JUGA:Fallout 1 Remake FPS Sedang Dikembangkan oleh Fans, Sudah Capai 60%

BACA JUGA:Ubisoft Habiskan Minimal Rp 1,9 Triliun untuk Assassin’s Creed Shadows

Statistik dan Pengumuman Resmi

Melalui akun X (sebelumnya Twitter) resmi mereka, Sloclap menyampaikan:

“Terima kasih kepada seluruh komunitas. Rematch telah menyentuh 5 juta pemain aktif sejak peluncurannya. Ini baru permulaan.”

Namun, pihak pengembang belum memberikan rincian apakah angka ini mencakup seluruh platform seperti PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC via Steam, atau hanya beberapa di antaranya.

BACA JUGA:Kunker ke Polsek Buay Pemaca, Kapolres OKU Selatan Pilih Tempuh dengan Lari Santai Sepanjang 18 Kilometer

BACA JUGA:Open Beta Battlefield 6 Resmi Diumumkan, Rumor Tanggal Rilis Menguat

Respons Komunitas dan Rencana Pengembangan

Meskipun sukses secara angka, game ini sempat mendapat sejumlah kritik, khususnya terkait tidak adanya fitur cross-platform, yang membuat matchmaking terasa lambat pada jam-jam tertentu. Banyak pemain menginginkan ekosistem multiplayer yang lebih inklusif agar pengalaman bermain lebih lancar.

Menanggapi masukan tersebut, Sloclap menyatakan bahwa mereka tengah mempertimbangkan berbagai peningkatan, termasuk kemungkinan menambahkan fitur cross-play, penyempurnaan mode kompetitif, serta update konten berkala untuk menjaga minat pemain tetap tinggi.

BACA JUGA:Polandia Temukan Potensi Sumber Minyak Terbesar di Eropa

BACA JUGA:Diperingati 22 Juli, Ini Sejarah Hari Otak Sedunia

Rematch membuktikan bahwa game olahraga bisa tetap sukses meski mengusung pendekatan yang berbeda dari simulasi konvensional. Jika momentum ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan game ini akan menjadi salah satu ikon baru dalam genre olahraga digital.