Fujifilm X Half: Kamera Digital Retro Bernuansa Film, Seru Namun Tak Murah
Jakarta, HARIANOKUSELATAN – Fujifilm kembali menggoda para penggemar fotografi retro dengan peluncuran kamera terbarunya, Fujifilm X half. Hadir dengan desain klasik dan kemampuan menangkap gambar dalam format vertikal 3:4, kamera digital ini mencoba menghidupkan kembali nuansa memotret menggunakan kamera film half-frame 35mm—tanpa repot membeli dan mencuci film.
Dibanderol seharga $849 / £699, Fujifilm X half memang bukan kamera murah. Namun kamera ini menawarkan pengalaman fotografi yang unik dan menyenangkan, berkat bodinya yang ringkas, kontrol manual khas kamera film, serta kualitas warna khas Fujifilm yang menawan.
Daya Tarik Utama Fujifilm X half:
-
Desain retro yang menarik
-
Ukuran ringkas dan ringan, mudah dibawa
-
Lensa tetap 32mm setara, f/2.8
-
Sensor 1 inci, 17,7MP
-
Jangkauan ISO 200–12.800
-
Viewfinder optik dan layar 2,4 inci
-
Film camera mode untuk simulasi warna film klasik
Meski tampil menarik, kamera ini memiliki beberapa keterbatasan. Tidak ada dukungan file RAW, kualitas gambar pada tingkat piksel tak terlalu istimewa, dan performa saat melihat hasil foto di layar terbilang lambat. Hal ini membuat X half kurang cocok bagi fotografer profesional atau mereka yang mengutamakan fleksibilitas dalam proses editing.
“X half memang bukan penerus terjangkau dari Fujifilm X100VI,” tulis Amateur Photographer dalam ulasannya. “Namun kamera ini berhasil menghadirkan kembali sensasi memotret dengan film dalam wujud digital, dan itu terasa menyenangkan.”
Dengan segala kelebihannya, Fujifilm X half ditujukan bagi pecinta estetika vintage dan pengguna kasual yang ingin merasakan pengalaman memotret secara lebih personal dan kreatif. Ini bukan kamera untuk semua orang, tapi bagi mereka yang memahami pesonanya, X half bisa menjadi teman berkarya yang menyenangkan. (dst)