Manchester City Tersingkir, Al Hilal Ciptakan Sejarah di Piala Dunia Antarklub

Al Hilal Tumbangkan Man City dalam Duel 7 Gol Selama 120 Menit di babak 16 Piala Dunia Antarklub 2025. -Foto: Tangkapan Layar [email protected]
JAKARTA - Kejutan besar terjadi di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Klub raksasa asal Arab Saudi, Al Hilal, berhasil menumbangkan Manchester City dengan skor dramatis 4-3 pada laga babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Camping World, Orlando, Amerika Serikat, Senin pagi, 1 Juli 2025 WIB.
Kemenangan ini bukan hanya membuat Al Hilal melaju ke perempat final, tetapi juga mencatat sejarah baru sebagai klub Asia pertama yang menyingkirkan juara Eropa dengan status unggulan utama.
Al Hilal vs Manchester City: Duel Panas Penuh Drama 120 Menit
Laga berlangsung penuh ketegangan. Manchester City yang datang dengan status favorit langsung unggul melalui gol cepat Bernardo Silva di menit ke-9.
Namun, Al Hilal tampil disiplin dan efektif. Mereka berhasil membalikkan keadaan lewat gol Marcos Leonardo dan Malcom, membuat skor menjadi 2-1.
BACA JUGA:MAKI Desak KPK Segera Panggil Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
BACA JUGA:Baru Saja Bebas, Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Diciduk KPK
Erling Haaland sempat menyamakan skor 2-2, tetapi Kalidou Koulibaly mencetak gol melalui sundulan di menit ke-94. Meski Phil Foden kembali menyamakan skor 3-3, Marcos Leonardo mencetak gol keduanya di menit ke-112 yang memastikan kemenangan Al Hilal.
Kunci Kemenangan: Efisiensi Al Hilal, Kesalahan City
Meski kalah dalam statistik seperti penguasaan bola dan jumlah tembakan, efisiensi serangan Al Hilal menjadi pembeda. Dari hanya beberapa peluang, empat gol berhasil mereka ciptakan.
Kiper Bono tampil luar biasa, melakukan banyak penyelamatan penting yang menggagalkan upaya terakhir Manchester City.
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, menunjukkan bahwa strategi pragmatis dan disiplin mampu menandingi permainan dominan ala Pep Guardiola.
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Matangkan Persiapan Penjemputan Jamaah Haji
BACA JUGA:Sering Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik, PLN Akui Minimnya Sosialisasi ke Warga