Didik Sikap Lebih Baik, Sejumlah WBP Diberikan Pemahaman Agamis

Reporter: Hamdal Hadi |

Editor: Christian Nugroho |

Minggu , 29 Jun 2025 - 21:16

Sejumlah Warga Binaan Permasyarakat (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua ikuti bimbingan kerohanian, agamis. Minggu, 29 Juni 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Guna mendidik sikap yang lebih baik kedepan, sejumlah Warga Binaan Permasyarakat (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua ikuti bimbingan kerohanian, agamis. Minggu, 29 Juni 2025.

Kegiatan itu, terus dilakukan oleh pihak Lapas Kelas IIB menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan kepribadian kepada warga binaan dengan menyelenggarakan kegiatan bimbingan kerohanian dan pengajian rutin.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan spiritual yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keagamaan serta membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik dan berakhlak mulia.

Kegiatan kerohanian ini dilaksanakan secara rutin di Masjid At-Taubah Lapas Muaradua dengan tetap dibawah pendampingan Petugas.

Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulsistiyono, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyentuh aspek spiritual warga binaan sebagai landasan perubahan perilaku selama menjalani masa pidana.

“Bimbingan kerohanian ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang sangat penting. Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan bekal moral dan spiritual agar siap kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik,” ujar Kalapas.

Bimbingan kerohanian merupakan salah satu pilar dalam program pembinaan kepribadian di Lapas, di samping kegiatan olahraga, kesenian, dan pendidikan.

Kalapas menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian dengan menggandeng lebih banyak mitra keagamaan dan memberikan fasilitas yang mendukung kenyamanan pelaksanaan ibadah dan pengajian di dalam Lapas.

didik sikap lebih baik, sejumlah wbp diberikan pemahaman agamis                            muaradua, harian oku selatan - guna mendidik sikap yang lebih baik kedepan, sejumlah warga binaan permasyarakat (wbp) lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas iib muaradua ikuti bimbingan kerohanian, agamis. minggu, 29 juni 2025.
kegiatan itu, terus dilakukan oleh pihak lapas kelas iib menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan kepribadian kepada warga binaan dengan menyelenggarakan kegiatan bimbingan kerohanian dan pengajian rutin.
kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan spiritual yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keagamaan serta membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik dan berakhlak mulia.
baca juga:dukung ketahanan pangan, polsek simpang ajak warga tanam sayur dipekarangan
baca juga:bpbd oku selatan himbau pengguna jalan waspada pohon tumbang
kegiatan kerohanian ini dilaksanakan secara rutin di masjid at-taubah lapas muaradua dengan tetap dibawah pendampingan petugas. 
kepala lapas muaradua, hero sulsistiyono, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyentuh aspek spiritual warga binaan sebagai landasan perubahan perilaku selama menjalani masa pidana.
baca juga:dukung pemda okus, pemdes bumi agung jaya komitmen perangi stunting
baca juga:prabowo tegaskan menterinya harus kerja cepat yang tak bisa ditinggalkan
“bimbingan kerohanian ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang sangat penting. kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan bekal moral dan spiritual agar siap kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik,” ujar kalapas.
bimbingan kerohanian merupakan salah satu pilar dalam program pembinaan kepribadian di lapas, di samping kegiatan olahraga, kesenian, dan pendidikan.
kalapas menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian dengan menggandeng lebih banyak mitra keagamaan dan memberikan fasilitas yang mendukung kenyamanan pelaksanaan ibadah dan pengajian di dalam lapas.
baca juga:seskab dan tiga menteri tinjau kesiapan sekolah rakyat sentra handayani jelang peluncuran
baca juga:teror buaya di ogan ilir, polisi langsung turun tangan
dengan kegiatan ini, lapas muaradua berharap warga binaan dapat menjadikan masa pidana sebagai momen introspeksi dan transformasi diri.
"ketika bebas nanti, mereka diharapkan dapat menjadi insan yang lebih baik, berguna bagi keluarga, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama," tandasnya. (dal)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SENIN 30 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan